Seleksi CPNS Kementerian ESDM: Protokol Ketat di Tengah Pandemi, Serentak Hari Ini di 4 Kota

Kamis, 3 September 2020 - Dibaca 1212 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 269.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 3 September 2020

Seleksi CPNS Kementerian ESDM: Protokol Ketat di Tengah Pandemi, Serentak Hari Ini di 4 Kota


Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS formasi tahun 2019 kembali berlangsung pagi ini. Salah satunya di Gedung Kantor Regional 1 BKN Yogyakarta yang terlihat ramai oleh peserta ujian sejak pagi hari ini, Kamis (3/9) termasuk yang melamar posisi CPNS di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Di tengah pandemi, tes CPNS dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan mendapat rekomendasi dari Satuan Gugus Tugas Covid serta dinyatakan layak untuk digunakan sebagai lokasi tes SKB CPNS 2019. Sejumlah petugas medis dan keamanan disiapkan di sekitar lokasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan dari mulai peserta masuk hingga selesai pelaksanaan tes.

Kepala Bagian Perencanaan Pengembangan, Biro Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM Nur Widyasari yang hadir di Yogyakarta menyampaikan bahwa pelaksanaan tes SKB Kementerian ESDM hari ini dilaksanakan serentak di 4 kota yakni Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin dan Yogyakarta. Rangkaian tes SKB sendiri akan dilaksanakan di 14 kota dengan total 132 peserta memperebutkan 50 formasi.

"Peserta ujian dari Kementerian ESDM di Yogyakarta ini sebelumnya sudah mengikuti verifikasi keaslian berkas yang dilaksanakan di kantor BPPTKG Yogyakarta sehari sebelumnya. Sebanyak 11 peserta yang mengikuti tes SKB di Yogyakarta hari ini dengan 1 peserta disabilitas netra yang juga tadi tampak hadir untuk mengikuti tes seleksi hari ini," ungkap Nur.

c-WhatsApp%20Image%202020-09-03%20at%208

Aulia Anugerah Intani, salah satu peserta tes untuk formasi ahli pertama perancang peraturan perundang-undangan di Kementerian ESDM mengatakan bahwa tes ini adalah kali kedua mengikuti tes CPNS. Peserta yang berasal dari Surabaya ini mengaku sebelum berangkat mengikuti tes ia harus melakukan isolasi mandiri dan melakukan rapid test.

Ia pun memuji kesiapan panitia dan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pemberian sarung tangan plastik dan bolpoint yang berbeda bagi setiap peserta yang mengikuti pemberkasan.

Komentar lain disampaikan oleh Bekti Widiastuti, salah satu peserta tes SKB CPNS 2019 yang memiliki disabilitas netra asal Yogyakarta mengatakan sempat gugup karena pada saat diukur suhu badan dengan thermogun oleh panitia menunjukkan suhu lebih dari suhu normal sehingga harus duduk di ruang tunggu bersama beberapa peserta yang lain sampai dilakukan pengukuran suhu badan ulang, dimana akhirnya diijinkan masuk kembali ke ruang registrasi ketika suhu tubuhnya mulai normal.

Ria Afriani lain lagi, peserta asal Yogyakarta ini mengaku tenang mengikuti tes karena di masa pandemi ini lebih banyak memiliki waktu untuk belajar tentang materi ujian dan membaca referensi yang terkait dengan materi ujian. Sementara itu Novardin Rizkidwikusuma mengaku setelah lulus tahun 2019 dari jurusan teknik perminyakan salah satu universitas negeri di negara Rusia mengatakan bahwa ujian CPNS ini merupakan pengalaman pertama kalinya. Bidang yang ditekuni dalam perkuliahan adalah teknis dan hitungan sehingga agak kesulitan dalam mengerjakan soal tentang studi kasus yang aplikatif. Menurutnya dengan ditundanya penyelenggaraan seleksi SKB CPNS 2019 ini membawa dampak positif yaitu lebih punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan membaca buku.

Setelah proses SKB CPNS selesai ini akan dilanjutkan dengan tahapan wawancara dan tes psikologi. Sebagai penutup Nur Widyasari berharap mendapatkan putra putri terbaik yang dapat mengisi formasi di Kementerian ESDM. "Kami berharap bahwa semua proses dapat berjalan lancar semua peserta sehat, panitianya juga sehat karena proses seleksi ini masih panjang, masih ada tahap wawancara dan tes psikologi yang rencananya akan dilaksanakan secara daring," tutup Nur. (CH/KO)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!