"We Do Care", Slogan Anjungan Departemen ESDM Pada "Cool Energy Exhibition"

Sabtu, 8 Desember 2007 - Dibaca 6890 kali

'We Do Care' merupakan aksi konkrit sektor ESDM berpartisipasi menghambat pemanasan global dalam bentuk kebijakan bauran energi. Hingga tahun 2025 pemanfaatan BBM ditekan dari 52 persen menjadi 20 persen. Sebagai penggantinya didorong pemanfaatan sumber energi non BBM. Pemakaian gas misalnya meningkat menjadi 30 persen, batubara menjadi 33 persen serta energi terbarukan meningkat menjadi 17 persen, termasuk bio fuel dan geothermal.

Departemen ESDM juga melakukan konversi pemakaian minyak tanah untuk rumah tangga dengan elpiji. Selain itu mengintroduksi teknologi bersih lingkungan antara lain berupa Carbon Capture and Storage (CCS), pencairan batubara, gasifikasi batubara hingga Integrated Gasificcation Combine Cycle (IGCC).

Untuk itulah pada pameran tersebut dipaparkan upaya sektor ESDM melakukan praktek energi ramah lingkungan serta hemat energi. Paparan Konservasi Energi antara lain memuat pemanfaatan tenaga surya untuk lampu jalan maupun lampu taman di kawasan Nusa Dua, Bali. Jenis lampu ini juga terpajang di arena pameran.

Pemanfaatan sumber energi terbarukan antara lain dipaparkan melalui maket Desa Wisata Energi di Puncak Mundi, Nusa Penida serta PLT Bayu di pulau Rote. Selain itu juga dipamerkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang semakin banyak dikembangkan di berbagai daerah. Untuk sub sektor pertambangan juga dikembangkan praktek green mining. Inilah pengusahaan sektor pertambangan yang senantiasa berorientasi pada lingkungan. Baik dalam bentuk reklamasi maupun penggalian bahan tambang yang mempertimbangkan ambang batas lingkungan.

Bagikan Ini!