Ucap Syukur Warga Sipange Terima Bantuan Menteri ESDM di Tengah Duka Bencana
TAPANULI TENGAH - Tak ada lagi rumah tempat berteduh bagi warga Kelurahan Sipange, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Banjir bandang telah menerjang dan menyapu habis tempat tinggal mereka. Hanya menyisakan puing-puing dan lumpur pekat sebagai saksi bencana hidrometereologi. ??
Di tengah duka mendalam karena kehilangan harta benda dan tempat bernaung, ucap syukur pun disampikan warga setempat sesaat bantuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tiba menembus lokasi pengungsian. Bantuan ini menandakan kehadiran negara sekaligus penguat semangat bagi mereka untuk bangkit.
?"Kami dari pemerintah Kelurahan Sipange dan seluruh masyarakat korban terdampak banjir longsor mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri ESDM, Bapak Bahlil Lahadalia, atas bantuan tenda, matras, dan sembako yang telah diberikan kepada kami pada hari ini," kata Kepala Desa Sipange Indra Perdana Pasaribu ditemui di lokasi bencana, Selasa (16/12).
Merespons kondisi darurat tersebut, bantuan logistik terus digulirkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga. Berdasarkan data siaga bencana, Kementerian ESDM telah menyalurkan 400 sak beras, 3.000 butir telur, serta ratusan kaleng makanan siap saji ke wilayah terdampak.?
Untuk menunjang aktivitas di pengungsian, Tim ESDM Siaga Bencana juga menyerahkan bantuan tambahan berupa obat-obatan, perlengkapan bayi, satu unit genset berkapasitas 3.000 Watt, serta 10 unit tenda pengungsi yang ditempatkan di sejumlah titik prioritas.??
Doa tulus dipanjatkan warga ke Menteri ESDM atas aksi cepat dan perhatian yang diberikan kepada warga terdampak. "Kami bersyukur atas apapun yang sudah kami terima hari ini. Kiranya Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kekuatan kepada Bapak Menteri. Semoga kondisi kami di pengungsian ini cepat membaik," tutur Indra. ??
Tak hanya fokus pada urusan logistik, Kementerian ESDM juga tengah berjibaku memulihkan infrastruktur energi yang lumpuh. Dalam laporan teknis per 18 Desember 2025, Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi menjelaskan upaya penanganan difokuskan pada pembukaan akses wilayah terisolasi serta penormalan pasokan listrik.
"Hingga saat ini, rasio penormalan listrik di Sumatra Utara dari 554.048 pelanggan terdampak telah kembali menyala sebanyak 540.790 pelanggan. Namun, kami masih menghadapi kendala akses di 17 desa di Kabupaten Tapanuli Tengah, termasuk Desa Sipange dan Sigiring-giring di Kecamatan Tuka, akibat jalur yang masih tertutup longsor," ungkapnya di Jakarta, Jumat (19/12). (RD)
Bagikan Ini!