Tinjau Kota Surabaya, Menteri ESDM Resmikan Jargas 24.000 SR

Minggu, 7 Mei 2017 - Dibaca 1825 kali

SURABAYA - Guna mendorong program konversi Liquified Petroleum Gas (LPG) ke Gas Bumi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, meresmikan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga sebanyak 24.000 Sambungan Rumah (SR) senilai Rp221.922 miliar di Rusun Penjaringan Sari, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (7/5) pagi.

Menteri ESDM menegaskan pembangunan jargas merupakan salah satu prioritas utama arahan Presiden RI Joko Widodo. "Pembangunan dalam bentuk apapun diarahkan kepada pemerataan yang luar biasa. Prioritasnya bagi rumah sederhana, rusun sederhana, dan daerah-daerah yang jauh lebih membutuhkan penghematan," kata Jonan dalam sambutannnya.

Surabaya merupakan salah satu kota yang menjadi percontohan pembangunan gas untuk rumah tangga nasional karena melimpahnya sumber gas di sekitar Jawa Timur, jaringan pipa gas yang cukup bagus serta dukungan Pemerintah Daerah yang sangat besar.

Kementerian ESDM menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) untuk melakukan pembangunan dan pengoperasian 24.000 SR jargas di Kota Surabaya berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No 4823.K/12/MEM/2015.

Pasokan gas untuk jargas Kota Surabaya ini berasal dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore dengan alokasi sebesar 0.6 mmscfd. Total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi ke 24.000 rumah tangga di Surabaya mencapai lebih dari 196 Kilometer (KM) yang tersebar di Surabaya Timur, Tengah dan Selatan.

Pembangunan jargas di wilayah Surabaya Timur sebanyak 7.578 SR meliputi Kelurahan Wonorejo, Penjaringan Asri, Kedung Baruk, Kedung Asem dan Medokan Ayu. Wilayah Surabaya Tengah sebanyak 7.800 SR meliputi Kelurahan Tegal Sari, Kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Kupang Krajan, Putat Jaya, Pasar Kembang dan Dr. Soetomo. Wilayah Surabaya Selatan sebanyak 8.637 SR meliputi Kelurahan Airlangga, Barata Jaya, Kertajaya, Pucang Sewu, Ngagel dan Taman Ngagel Rejo.

Keberadaan jargas disambut baik oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. "Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM karena Surabaya diberikan kepercayaan 24.000 SR. Ini sangat membantu warga kami untuk bisa mengurangi pengeluaran," ungkap Risma.

Risma menambahkan dengan adanya jargas mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Saya yakin (keberadaan jargas) akan bisa lebih sejahtera karena teori sejahtera adalah bagaimana mengurangi pengeluaran dan bagaimana meningkatkan income," jelas Risma.

Sebagai informasi, jargas untuk Rumah Tangga yang telah terbangun menggunakan APBN dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 sebanyak 185.991 SR di 14 Provinsi, di 26 Kab/Kota. Sebelumnya, Kota Surabaya pada tahun 2009 telah dibangun jargas sebanyak 2.900 SR oleh Direktorat Jenderal Migas.

Sebelum melakukan peresmian jargas, Menteri ESDM diundang oleh Walikota Surabaya melepas kegiatan Parade Budaya dan Bunga dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Surabaya Ke-724 di Tugu Pahlawan. "Saya diajak Bu Risma untuk memberangkatkan parade. Seperti parade Pasadena, pawai di Amerika Serikat. Semoga nanti parade ini bisa sampai ke tingkat dunia," cetus Jonan. (NA)


Bagikan Ini!