PT PLN Tandatangani Kontrak Angkutan Batu Bara Senilai Rp 3,3 T

Rabu, 5 Maret 2008 - Dibaca 7301 kali

Untuk menjamin ketersediaan suplai batu bara bagi pembangkit listrik tenaga uap Tanjung Jati B, PT PLN menandatangani kontrak pengangkutan batubara senilai Rp 3,3 triliun dengan PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Arpeni) selama 15 tahun.

"Selama ini kami, untuk mengamankan pasokan batu bara, pihaknya selalu menandatangi kontrak perjanjian jangka menengah atau jangka panjang agar persediaan pasokan batubara bagi pembangkit aman", ujar Direktur Utama PLN Eddie Widiono.

Dengan ditandatanganinya kontrak tersebut maka PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Arpeni) akan melayani pengangkutan batu bara langsung ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati B. Kapal yang dikontrak berjumlah dua buah, dengan kapasitas masing-masing 65 ribu ton sekali angkut dan dalam setahun akan dapat mengangkut 4.200.000 ton batu bara.

PT PLN untuk memenuhi kebutuhan pembangkitnya dan pembangkit-pembangkit dalam program 10.000 MW membutuhkan sebanyak 7-8 unit kapal jenis panamax, 5 unit kapal jenis handymax, 1 unit jenis handsize- 25.000,1 unit handsize 10.000, dan 157 unit tongkang (barge). Sementara kapal berbendera Indonesia yang telah siap melayani kebutuhan PLN saat ini, antara lain 8 unit jenis panamax, 1 unit jenis handymax, 1 unit handsize 25.000, 1 unit handsize 10.000, dan lebih dari 500 unit tongkang.

Bagikan Ini!