Program Gerilya Academy Antar Kementerian ESDM Raih Penghargaan "Sustainability Initiative" se-Asia

Jumat, 14 Juni 2024 - Dibaca 3570 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 321.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 14 Juni 2024

Program Gerilya Academy Antar Kementerian ESDM Raih Penghargaan "Sustainability Initiative" se-Asia

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) berhasil meraih penghargaan "Sustainability Initiative of the Year - Energy" pada ajang GovMedia Conference & Awards 2024 melalui program GERILYA Academy (Generation of Renewable Energy Involving Youth Action).

GovMedia memberikan penghargaan atas prestasi Kementerian ESDM yang telah memenuhi high standards of excellence, melalui program yang dinilai sustainable dan menghantarkan kemajuan dan peningkatan standar kehidupan masyarakat Indonesia. Penghargaan ini diterima oleh salah satu inisator program Gerilya Academy sekaligus Koordinator Komunikasi dan Layanan Informasi Publik, Khoiria Oktaviani, mewakili Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama, di Marina Sand Bay Singapore, Kamis malam (13/6).

Gerilya Academy menjadi program kolaborasi Kampus Merdeka antara Kementerian ESDM, Kemendikbudristek, industri, akademisi serta NGO untuk memberikan skills dan pengalaman langsung di bidang energi baru terbarukan, yang telah diinisiasi sejak tahun 2020 dan hingga saat ini telah membina 260 mahasiswa yang telah berkontribusi langsung dalam mendorong transisi energi di Indonesia.

Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari output kapasitas energi dan upaya pengurangan emisi, tetapi juga dari dampak positif terhadap para peserta program. Sebagian besar alumni Gerilya Academy telah berafiliasi dengan industri, mendapatkan pekerjaan di sektor energi.

"Generasi muda yang terlibat dalam Gerilya Academy adalah ujung tombak dalam upaya kita untuk mencapai keberlanjutan energi, melalui program ini kami mempersiapkan generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam transisi menuju energi yang lebih bersih," ujar Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM, pada Jumat (14/6) di Jakarta.

Selama program, para peserta mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek energi terbarukan, salah satunya adalah partisipasi mahasiswa dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung dengan kapasitas 192 MWp, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. TIdak hanya fokus pada pengembangan energi surya, program ini juga mencakup berbagai sumber energi terbarukan lainnya seperti tenaga air, panas bumi, dan bioenergi.

Selain itu, peserta juga menyelesaikan kursus online selama satu bulan bersama para praktisi, akademisi, dan profesional di bidang energi bersih, dan menghabiskan sekitar lima bulan terjun langsung ke dalam industri energi terbarukan untuk memperdalam pengetahuan teknis mereka di sektor energi. Program ini juga membekali mereka dengan soft skills yang diperlukan sebagai seorang profesional.

"Dengan keterampilan dan pengalaman yang peserta peroleh di Gerilya Academy, kami yakin mereka akan menjadi pionir dalam upaya menuju keberlanjutan energi," tutur Agus. Untuk diketahui, Program Gerilya sudah memasuki Batch ke-6 MSIB Kampus Merdeka. Pada 2 batch terakhir penyelenggaraan program juga turut didukung oleh USAID Indonesia.

GovMedia Conference & Awards merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk menyoroti proyek dan inisiatif pemerintah di Asia yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dua perwakilan dari Indonesia berhasil meraih penghargaan pada kategori Sustainability Initiative, yakni Kementerian ESDM (kategori pemerintah) dan Pelita Air (kategori sektor swasta). (ARN)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi

Bagikan Ini!