Program BPBL Sasar Kab. Gresik, Masyarakat Hidup Lebih Baik

Jumat, 1 Desember 2023 - Dibaca 200 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


REPUBLIK INDONESIA


SIARAN PERS


NOMOR: 584.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 1 Desember 2023

Program BPBL Sasar Kab. Gresik, Masyarakat Hidup Lebih Baik

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap listrik, termasuk di Provinsi Jawa Timur. Salah satu upaya tersebut adalah melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Pada tahun 2023, pemerintah telah berhasil memasang listrik baru bagi 20.250 rumah tangga di Jawa Timur dan telah menyala semua atau selesai 100%. Program ini menyasar rumah tangga yang belum berlistrik dengan daya 900 VA.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), M.P. Dwinugroho mengatakan dari target 20.250 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik mendapat alokasi 36 rumah tangga di 2 Kecamatan, yang saat ini telah menyala 100 persen.

"Program BPBL ini tentu dapat menambah jumlah pelanggan PLN dan diharapkan dapat mengurangi susut jaringan dari penarikan-penarikan sambungan dari tetangga yang tidak sesuai dengan ketentuan," terang Nugroho saat Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, Kamis (30/11/2023).

Nugroho menjelaskan bahwa pemasangan listrik baru dilakukan secara gratis dan meliputi biaya instalasi, pemeriksaan, dan pengujian instalasi, serta biaya token listrik perdana sebesar Rp100.000.

Sementara Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri, menyampaikan bahwa pemasangan akses listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti memudahkan aktivitas sehari-hari, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan akses terhadap informasi dan hiburan.

"Tadinya gelap gulita sekarang terang benderang. Jadi Bapak Ibu bisa kerja," ujar Roro.

Senada dengan Roro, Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero), Fintje Lumembang menyampaikan bahwa dengan program ini juga dapat meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat, seperti memudahkan belajar di malam hari, meningkatkan akses terhadap informasi kesehatan, dan mendukung kegiatan penelitian.

"Saya harapkan warga dapat memanfaatkan listrik ini sebaik mungkin. Adik-adik sekolah bisa belajar di malam hari, listrik juga bisa digunakan untuk bidang pertanian atau industri rumah tangga, agar program ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat ke kehidupan yang lebih baik," ujar Fintje.

Salah satu penerima manfaat BPBL adalah Bu Darsi (56 tahin), warga Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan pemasangan listrik baru.

"Senang banget, selama ini mau pasang listrik tapi uangnya belum terkumpul, sehingga mau tidak mau harus menyalur ke rumah saudara," ungkap Darsi. (RD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi


Bagikan Ini!