Prediksi Harga Minyak Dunia Bulan Oktober 2008 US$ 90/bbl-US$ 100/bbl

Menurut Evita H. Legowo perkiraan harga tersebut berdasarkan analisa dari publikasi internasional seperti Energy International Administration (EIA) dan Centre for Global Energy Studies (CGES). Publikasi lembaga internasional tersebut mempredisikan bahwa, harga rata minyak dunia adalah US$ 116/bbl, sementara itu OPEC akan berusaha mencegah harga turun jauh dibawah US$ 100/bbl.

Perkembangan harga minyak pada minggu ke III bulan September 2008 (18 September 2008) mengalami penurunan setelah pada bulan Juli 2008 meningkat secara signifikan hingga mencapai US$ 147/bbl. Pada tanggal 12 September 2008 harga minyak berada di posisi terendah dalam tiga bulan terakhir (<US 100/bbl), hal tersebut menurut Evita H. Legowo karena bangkrutnya lembaga keuangan Amerika seperti Lehman Brother dan Merrill Lynch.

Faktor lain yang memicu penurunan harga minyak mentah menurut Dirjen Migas, menguatnya nilai tukar dollar Amerika, melimpah pasokan, masih melemahnya ekonomi global dan kerusakan akibat badai Ike yang ternyata tidak separah yang diperkirakan.

"Volatalitas harga minyak dunia di pasar internasional sangat tinggi. Harga minyak dipengaruhi oleh faktor fundamental (supply - demand) dan non fundamental (geopolitik dll). Terkadang faktor non fundamental lebih mendominasi menjadi penyebab kenaikan harga", Ujar Evita H. Legowo.

Selanjutnya menurut IEA, penurunan harga minyak dunia mencapai titik terendah dalam 6 bulan terakhir setelah kenaikan yang cukup tajam, akan tetapi bukan berarti "the Price boom was over" karena faktor-faktor yang mempengaruhi harga minyak sangat beragam.

Bagikan Ini!