PLTMH Gunung Halu Terangi Warga di Perbukitan Bandung Barat

Jumat, 10 September 2010 - Dibaca 7504 kali

Sebelum tahun 2007, Dusun Tangsi Jaya Desa Gunung Halu di Bandung Barat, Jawa Barat gelap gulita. Hanya petromak dan lampu teplok di beberapa titik dusun yang membantu kegiatan masyarakat saat malam tiba. Sebetulnya, listrik dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sendiri sudah cukup lama menyapa warga di Desa Gunung Halu. Sayangnya tidak semua dusun dapat terlayani, khususnya dusun dengan topografi berbukit-bukit dan daerah sekitar hutan seperti Dusun Tangsi Jaya ini. Masyarakat pun tak tinggal diam, dengan menggunakan kincir air tradisional mereka mulai mencoba menerangi dusun yang berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut tersebut. Setelah melalui proses uji kelayakan, pengajuan proposal, dan perijinan, akhirnya dengan dana APBD Provinsi Jawa Barat Pembangkit Listik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Gunung Halu selesai dibangun pada 2007.

Daya listrik yang dihasilkan PLTMH Gunung Halu adalah sebesar 18 KW. Listrik tersebut digunakan untuk menerangi 67 KK, 3 buah masjid dan 1 sekolah. PLTMH yang diberi nama "Rimba Lestari" tersebut kemudian dikelola oleh masyarakat setempat. Sosialisasi tentang pentingnya keberlanjutan pembangkit, termasuk pengelolaan hutan dan lahan pertanian dilakukan oleh polisi hutan dan PPL.

Berdasarkan pengukuran ketinggian yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat, kondisi debit air PLTMH Gunung Halu sangat stabil. Untuk menjaga kestabilan debit air, penebangan pohon di hutan sekitar pembangkit hanya dilakukan untuk kebutuhan kayu bakar dan pendirian rumah warga setempat.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan pengelola PLTMH sepakat untuk menjadikan PLTMH Gunung Halu sebagai lokasi percontohan PLTMH off grid. Pada tahun 2010, PLTMH Gunung Halu menjadi lokasi demosite PLTMH dan dijadikan acuan proses pembelajaran bagi masyarakat untuk pengembangan PLTMH. Perjuangan Pemerintah dan masyarakat untuk menerangi Dusun Tangsi Jaya demi kehidupan yang lebih baik membuahkan hasil yang patut dicontoh Pemerintah Daerah dan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya yang belum menikmati listrik. (KO/dari berbagai sumber)

Bagikan Ini!