PLTA Mamberamo Dorong Pengembangan Ekonomi Papua

Sabtu, 8 Desember 2007 - Dibaca 8566 kali

'Pengembangan PLTA Mamberamo akan mendorong pengembangan ekonomi Papua,' ujar Direktur Transmisi dan Distribusi PLN Herman Darnel Ibrahim saat berada di Sorong, Rabu (6/12). Untuk itu diperlukan koordinasi lintas sektoral guna memanfaatkan potensi ini.

Menurut Herman Darnel Ibrahim, pembangunan PLTA Mamberamo bisa dijadikan penarik pengembangan industri di Papua. Baik itu industri pengolahan sumber daya mineral (smelter), industri agrobisnis maupun industri perikanan yang besar potensinya di Papua.

Saat ini, meski memiliki potensi sumber energi non BBM yang besar, kelistrikan di Papua masih mengandalkan pada PLTD. 'Hampir 100 persen kelistrikan di Papua dipasokan oleh PLTD,' ujar Herman Darnel Ibrahim. Harga BBM yang semakin mahal menjadikan biaya operasi semakin besar.

Untuk itulah, pemanfaatan pembangkit non BBM juga diprogramkan di Papua. Menurut General Manajer PLN Wilayah Papua Ferry K, sejumlah proyek kini tengah berjalan. 'PLTA Genyem (19,2 MW) di sistem Jayapura dijadwalkan beroperasi tahun 2010,' ujar Ferry.

Selain itu juga dibangun PLTU Jayapura Baru (2x10 MW) beroperasi tahun 2011/2012 dan PLTM Amai (1,1 MW) beroperasi tahun 2010. Sedang yang dalam program adalah PLTM Wamena (3,6 MW) tahun 2008/2010, PLTM Walesi (2x0,3 MW) tahun 2008, PLTU Sorong (2x10 MW), PLTG Sorong (1x10 MW), PLTA Warsamson (2x15 MW).

Untuk sistem Merauke direncanakan dibangun PLTU Merauke (2x6 MW) tahun 2009/2010. Untuk sistem Nabire akan dibangun PLTM Kalibumi (0,9 MW) dan PLTM Sanoba (0,3 MW) tahun 2008. Pada sistem Timika ada PLTU (2x7MW) tahun 2009/2010. Sistem Biak ada PLTU Biak (2x6 MW) tahun 2010/2011. Sistem Serui ada PLTM Mariarotu (0,8 MW) dan PLTM Tatui (1,2 MW) tahun 2010.

Untuk sistem Manokwari saat ini sedang dibangun PLTM Prafi (1,7 MW) beroperasi tahun 2009. Serta program PLTU (2x6 MW) tahun 2013/2014. Sedang sistem Fak-Fak ada rencana pembangunan PLTM Kombemur (2 MW) tahun 2009.

Bagikan Ini!