Penggunaan Kartu Kendali Untuk Penghematan Konsumsi BBM

Sabtu, 9 Februari 2008 - Dibaca 3708 kali

'Penerapan pemakaian kartu kendali teknisnya akan dimatangkan lagi. Untuk tiga jenis BBM tersebut terdapat perhitungan lain dan pengurangan volumenya,' ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono usai Rapat Terbatas yang dipimpin Wapres Yusuf Kalla, Selasa (5/2) di Istana Wapres, Jakarta.

Perubahan kuota BBM bersubsidi selanjutnya akan dibahas dengan Depkeu. Penggunaan kartu kendali tersebut diharapkan mampu menghemat subsidi BBM hingga Rp10 triliun, untuk kemudian dialihkan bagi kebutuhan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok.

Untuk penerapan kartu kendali subsidi tertutup minyak tanah, BPH Migas telah melakukan survei pemakai minyak tanah di berbagai kabupaten. Hasil survei yang antara lain memuat nama, alamat guna mendukung penerapan kartu kendali bagi rumah tangga miskin konsumen minyak tanah.

Untuk mengendalikan konsumsi Premium dan Solar bagi pengguna kendaraan bermotor diberlakukan smard card, rencananya, smard card yang dilengkapi barcode akan dipasang pada kaca mobil sehingga akan memudahkan pendeteksian oleh petugas SPBU saat pengisian bahan bakar.

Selain penerapan subsidi tertutup BBM, BPH Migas juga mempercepat program konversi minyak ke LPG, mengintensifkan operasi penanggulangan penyalahgunaan pemakaian minyak tanah dan menurunkan biaya distribusi serta marjin penyediaan BBM 1%.

Bagikan Ini!