Kunjungi Jargas Sidoarjo, Kementerian ESDM Prioritaskan Rumah Sederhana, Sekolah, dan Pondok Pesantren

Minggu, 13 Agustus 2017 - Dibaca 1653 kali

SIDOARJO - Seusai meninjau pembangunan infrastruktur Jaringan Gas Bumi (Jargas) di Kabupaten Mojokerto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengunjungi Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Dalam kunjungannya tersebut, Jonan mendatangi salah satu rumah warga dan Pondok Pesantren (Ponpes) Manba'ul Hikam yang juga telah memanfaatkan jargas dalam kegiatan masak-memasak sehari-hari.

"Saat ini sudah terpasang (jargas) sekitar 9.000 rumah, termasuk di pondok pesantren ini. Sekarang saya menyempatkan diri untuk melihat, apakah yang dipasang ini berjalan atau tidak. Dan saya lihat di satu rumah tadi dan di pondok pesantren ini ternyata jalan," ujar Jonan.

Jonan juga menyebutkan bahwa warga yang ditemuinya mengaku puas terhadap jargas yang telah dimanfaatkan. "Satu, harganya lebih murah, bila dibandingkan dengan Liquified Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram. Yang kedua, yang terpenting itu lebih mudah. Tidak perlu menggotong tabung LPG dan tidak khawatir gas habis pada malam hari, kan sudah jalan 24 jam," terang Jonan.

Samsul Amin, seorang warga Desa Kalidawir yang sudah menggunakan jargas selama empat bulan, telah merasakan penghematan bila dibandingkan dengan gas LPG. "Kalau pakai gas ini (jargas) ya lebih irit daripada menggunakan LPG. Selisihnya sekitar 25 sampai 30 ribu rupiah," jelasnya.

Mengamini apa yang disampaikan Menteri Jonan, pengasuh Pondok Pesantren Manba'ul Hikam menyebutkan bahwa dengan memanfaatkan jargas, proses memasak jadi lebih efektif dan efisien. "Setiap Senin dan Kamis kan kita masak untuk sahur anak-anak pondok. Sekarang nggak ada lagi kendala habis LPG tiap malam," ucap Anik.

Selanjutnya, Jonan menyarankan kepada Bupati Sidoarjo untuk mengusulkan tambahan jargas bagi warga Sidoarjo. "Kalau mau tambahan, tambahannya berapa dan untuk daerah mana saja. Kami juga menyarankan itu diberikan kepada rumah yang sederhana dulu, dan mungkin asrama-asrama atau sekolah seperti ponpes itu prioritas," pungkas Jonan.

Saat ini di Kabupaten Sidoarjo terdapat 9.187 Sambungan Rumah Tangga (SR) di 12 kecamatan yang sudah dialiri gas dari 10.350 SR yang telah terpasang. Jargas Kabupaten Sidoarjo mendapatkan alokasi gas sebesar 0,8 MMSCFD dari Lapindo Brantas Inc yang dikelola PT Pertamina Gas Niaga. (DKD)

Bagikan Ini!