Kementerian ESDM Raih Penghargaan Apresiasi Prestasi Penyelenggaraaan Lebaran 2017 1 Syawal 1438H

Selasa, 1 Agustus 2017 - Dibaca 1625 kali

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan hari ini, Selasa (1/8) menerima "Apresiasi Prestasi Penyelenggaraan Lebaran 2017, 1 Syawal 1438 H" yang diberikan oleh Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Penghargaan ini diberikan dalam rangka memberikan apresiasi atas keberhasilan dalam pengamanan, pengendalian dan kelancaran dalam penyelenggaraan Lebaran Idul Fitri 2017.

Usai menerima penghargaan, Menteri Jonan mengungkapan bahwa keberhasilan Kementerian ESDM mengamankan pasokan energi selama lebaran merupakan hasil kerja keras rekan-rekan yang bertugas di Posko Nasional Idul Fitri 2017 sektor ESDM. Di bawah koordinasi Kepala BPH Migas, pejabat dan staf Kementerian ESDM bekerja 24 jam sehari, selama 28 hari, terhitung mulai tanggal 10 Juni hingga 8 Juli 2017 lalu.

"Itu upaya semua rekan ESDM yang tergabung dalam Tim Operasi Lebaran 2017 yang dikoordinir oleh Kepala BPH Migas," tutur Menteri Jonan.

Sebagaimana diketahui, tugas utama posko ESDM ini adalah melakukan koordinasi dalam penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG), mengawasi kondisi kelistrikan di setiap wilayah di Indonesia, dan memantau potensi bencana geologi, termasuk memberi rekomendasi terkait mitigasi bencana geologi.

Dalam melaksanakan pemantauan terhadap subsektor migas, listrik, dan geologi, petugas posko dibagi menjadi 2 tim yang masing-masing bertugas selama 12 jam dalam satu hari dan berkewajiban berkoordinasi dan melakukan supervisi kepada para pemangku kepentingan kunci yang bertugas di seluruh wilayah di Indonesia.

Dalam mendistribusikan BBM kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran, Posko Nasional Idul Fitri 2017 sektor ESDM telah melakukan beberapa langkah pengamanan, antara lain:

1.Pengoperasian Terminal BBM selama 24 jam.

2.Pembuatan SPBU kantong untuk menjaga ketersediaan BBM di 71 lokasi.

3.Penambahan mobil tangki sebanyak 2.637 armada.

4.Pengoperasian 9 mobil dispenser di rest area yang tidak memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

5.Penyediaan 50 kiosk Pertamina dan 3 kiosk AKR yang menyediakan BBM dalam kemasan di jalur mudik.

6.Pendirian serambi Pertamax di 10 lokasi.

7.Mempersiapkan 83 unit Pertamax Motor.

8.Koordinasi dengan kepolisian untuk pengawalan mobil tangki BBM pada saat terjadi kepadatan lalu lintas.

Di samping itu, dari sektor ketenagalistrikan, secara umum beban puncak sebagian besar berada pada kondisi normal dan berada di bawah kapasitas. Selama periode Idul Fitri 2017 tidak ada daerah yang mengalami defisit listrik.

Sementara untuk subsektor geologi, monitoring secara intensif dilakukan terhadap Gunung Sinabung, yang memiliki tingkat aktifitas level IV (Awas).

Deputi III Pengendalian dan Evaluasi UKP Pancasila, Sony Suharso menjelaskan, Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga Non Kementerian atas kinerja positif yang diberikan kepada masyarakat dalam menyambut lebaran.

"Penghargaan diberikan kepada Kementerian-Kementerian dan lembaga Non Kementerian atas kinerja, yang menurut pandangan UKP-PIP merupakan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dengan semangat gotong royong, koordinasi dan kerjasama yang sinergik dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujar Sony. (RD)

Bagikan Ini!