Kelola Smelter Ramah Lingkungan, PT Inalum Usung Konsep Eco-Inovasi

Senin, 27 Mei 2024 - Dibaca 5 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 295.Pers/04/SJI/2024

Tanggal: 27 Mei 2024

Kelola Smelter Ramah Lingkungan, PT Inalum Usung Konsep Eco-Inovasi

Tidak berhenti dalam penyediaan sumber energi dan proses pengolahan gas CO2 saja yang ramah lingkungan dalam proses produksinya, smelter PT Inalum terus berupaya menjadi yang terdepan selain sebagai penyedia alumunium terbesar di Indonesia juga menjadi pabrik pemurnian yang ramah lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT Inalum menerapkan program Eco-Inovasi.

Pemerintah tentu saja mendukung upaya yang telah dilakukan PT Inalum yang mengupayakan pemanfaatan sumber sumber energi yang ramah lingkungan dalam operasinya.

"Pemerintah mendorong penuh pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan dalam operasinya industrinya, hal ini sejalan komitmen pemerintah untuk mendorong pembangunan industri smelter yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,"ujar Kepala Biro Komunikasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi saat nengunjungi smelter PT Inalum di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Kamis (23/5).

Saat ini smelter PT Inalum sudah menggunakan energi air dan teknologi gas cleansing dalam proses produksinya, pemerintah berharap ada upaya-upaya lain dapat dilakukan PT Inalum yang sejalan dengan lingkungan kerja yang ramah lingkungan,lanjut Agus.

Dikutif dari website resmi PT Inalum, Dalam kesempatan yang berbeda Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende mengatakan, sepanjang 48 tahun berdiri, INALUM berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi dan modernisasi dalam operasional perusahaan. "Program Eco-Inovasi di Smelter Kuala Tanjung merupakan salah satunya. Beberapa langkah dilakukan dan menciptakan hasil yang signifikan. Kami berharap bisa menciptakan inovasi-inovasi lanjutan demi mempertahankan wajah industri aluminium nasional yang modern dan ramah lingkungan," ujar dikutif dari website resmi PT Inalum," ujar Mahyudin.

Program Eco-Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam selama tahun 2023 meliputi Penghematan Energi, Penurunan Emisi, Pemanfaatan Scrap Bekas, Penurunan Limbah Sludge, dan Program Recycle air. Program berlangsung selama setahun dan selama proses pelaksanaan program dilakukan secara kolaborasi antar seksi dan melakukan inovasi-inovasi berkelanjutan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Dalam hal penghematan energi, INALUM berhasil melakukan penghematan energi sebesar 70,85 MWH / 255,03 GJ. Sementara untuk penurunan emisi yang dihasilkan proses busbar, INALUM berhasil menurunkan emisi hingga 3.523,62 Ton CO2. Lalu dalam hal recycle, INALUM berhasil melakukan pemanfaatan scrap bekas mencapai 90,9 Ton. Kemudian untuk pengelolaan limbah sludge, INALUM berhasil menurunkan limbah sludge yang dihasilkan IPAL hingga 157,36 Ton. Terakhir untuk pengelolaan air bersih, INALUM melakukan program recycle air cooling tower hingga 278.971 m3.

PT Inalum terus mengupayakan konservasi lahan disekitar Danau Toba yang merupakan sumber energi untuk pembangkit bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat sekitar sehingga diharapkan ketersediaan air sebagai sumber energi dapat terus berjalan. (SF)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi

Bagikan Ini!