Kaleidoskop 2017: Langkah Nyata Sektor ESDM dalam Mewujudkan Energi Berkeadilan (Bagian 4/4)

Rabu, 3 Januari 2018 - Dibaca 1522 kali

JAKARTA - Memasuki triwulan akhir 2017, keberlangsungan kebijakan pemerataan energi, seperti BBM Satu Harga, pembagian konverter kit (konkit) untuk nelayan dan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) masih menjadi prioritas utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Komitmen Pemerintah untuk terus menggenjot rasio elektrifikasi nasional ditunjukkan melalui groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7,9,10 dan PLTU IPP Banten maupun penambahan Power Purchase Agreement (PPA) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

Yang paling membanggakan adalah raihan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di beberapa subsektor seperti migas, minerba, hingga panas bumi melampui target yang telah ditetapkan pada tahun 2017.

Beberapa keputusan penting juga diambil Pemerintah untuk memberikan kepastian investasi, terutama terkait kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam dan 8 blok terminasi pada tahun 2018.

Langkah nyata juga ditunjukkan oleh Kementerian ESDM dalam menangani mitigasi bencana di sektor Geologi. Antisipasi cepat atas status Gunung Agung, Bali dan gempa bumi menjadi bagian penting keseriusan Pemerintah dalam menangani sektor ESDM.

Kejadian penting yang terekam pada triwulan keempat tahun 2017, diantaranya:


OKTOBER

5 Oktober, Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 7, 9, dan 10 (total Kapasitas 4.000 Megawatt/MW) dan Peresmian PLTU IPP Banten (kapasitas 660 MW) di Provinsi Banten.

12 Oktober, Sinkronisasi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dengan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga Anggota DEN serta evaluasi pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) menjadi topik utama sidang anggota Dewan Energi Nasional (DEN) ke-23.

18 Oktober, 54 titik Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dipasang di Makasar, Sulawesi Selatan sebagai upaya mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

29 Oktober, Penurunan status aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dari AWAS (level IV) menjadi SIAGA (level III) terhitung pukul 16.00 WITA.

31 Oktober, Peresmian fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik di area Fasilitas Penerimaan Darat (Onshore Receiving Facility/ORF) milik Eni Muara Bakau, di Kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.


NOVEMBER

2 November, Kementerian Keuangan menganugerahkan predikat kinerja terbaik kepada Kementerian ESDM dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di ajang BMN Award.

14 November, Penandatanganan 13 Naskah Amandemen Kontrak Perjanjian Karya/Kerja Sama Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B). Sejak tahun 2010, pemerintah telah melakukan negosiasi terhadap 68 PKP2B. Dengan penandatanganan amandemen 13 PKP2B ini, sebanyak 50 PKP2B telah diamandemen sejak 2010.

16 November, Penambahan 9 PPA untuk proyek pembangkit listrik dari energi terbarukan antara PT PLN (Persero) dengan pengembang listrik swasta (IPP) resmi ditandatangani. Dengan tambahan PPA 640,45 MW ini, total 1.189,22 MW PPA EBT telah diteken tahun ini.

22 November, Pemerintah memutuskan 8 (delapan) blok terminasi di tahun 2018 sebagian akan dikelola oleh PT Pertamina (Persero) sesuai penugasan Pemerintah. Blok terminasi yang dimaksud, yaitu Blok Sanga-Sanga, Blok South East Sumatera (SES), Blok Tuban, Blok Ogan Komering, Blok NSO, Blok Tengah, Blok East Kalimantan, dan Blok Attaka.

24 November, Kementerian ESDM meraih predikat Terbaik I kategori Pelayanan Informasi Publik Melalui Internet (Website) di Ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2017.

27 November, Status Gunung Agung, Bali kembali dinaikkan dari level III (SIAGA) menjadi level IV (AWAS) setelah mengeluarkan erupsi freatik pada pukul 06.00 WITA.

Tercatat hingga November 2017, kemajuan program 35.000 MW dari pembangkit PT. PLN (Persero) dan IPP yang telah beroperasi adalah sebesar 998 MW.


DESEMBER

5 Desember, Masyarakat Desa Sipagabu dan Desa Liattondung Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, teraliri listrik setelah terbangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) Toba Samosir.

7 Desember, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk meneruskan pembekuan keanggotaan di OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).

11 Desember, Penandatanganan 3 buah Letter of Intent (LoI) antara PT PLN (Persero) dengan Independent Power Producers (IPP) yang berasal dari Perancis untuk PLTB Tanah Laut 70 MW Kalimantan Selatan dan PLTS Bali 1-2 100 MWp.

12 Desember, Kementerian ESDM Raih Penghargaan Implementasi sistem Electronic-Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (e-LHKPN) Terbaik Tahun 2017.

16 Desember, Tim ESDM Siaga Bencana Badan Geologi melakukan penyidikan dan penyelidikan di sekitar area terdampak gempa 6.9 SR yang mengguncang Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.

20 Desember, Proyek kelistrikan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire 20 MW dan PLTMG Jayapura 50 MW diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

27 Desember, Pemerintah menetapkan harga BBM premium, solar, dan minyak tanah, serta tarif listrik bulan Januari sampai Maret 2018 tidak mengalami kenaikan.

29 Desember, Presiden didampingi Menteri ESDM dan Menteri BUMN meresmikan 17 titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang dipusatkan di Pontianak, Kalimantan Barat. Total lembaga penyalur BBM Satu Harga yang telah beroperasi pada tahun 2017 menjadi 57 titik. Pemerintah menargetkan program BBM Satu Harga dapat mencakup 159 titik hingga tahun 2019.

Dicatatkan juga pada akhir tahun, sektor ESDM menyumbang hampir separuh dari target PNBP nasional tahun 2017. (NA)

Bagikan Ini!