JCOAL Serahkan Iki Award kepada Dr. Irwan Bahar

Selasa, 3 Februari 2009 - Dibaca 3563 kali

JCOAL menyerahkan penghargaan bergengsi Iki Award tahun 2008 kepada 4 orang penerima dari Jepang dan satu penerima dari DESDM, yaitu Dr. Irwan Bahar. Iki Award adalah penghargaan yang diberikan JCOAL kepada individu yang berperan dalam meningkatkan kerjasama dengan negara Jepang dan dianggap berhasil dibidang pertambangan batubara. Dr. Irwan Bahar merupakan penerima dari Indonesia kedua sejak penghargaaan ini mulai diberikan pada tahun 2001. Di samping menghadiri acara penyerahan award, Dr. Irwan Bahar yang memimpin delegasi DESDM mengadakan serangkaian pertemuan dengan pejabat dari METI, NEDO dan JICA. Pertemuan dengan METI membahas persiapan pertemuan delegasi Indonesia dan Jepang dalam forum Coal Policy Dialogue yang berupa seminar dan dialog yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Maret 2009. Pertemuan dengan NEDO membahas kelanjutan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang batubara. Terkait dengan program ini, pada tahun 2009 akan dikirimkan 40 orang tenaga kerja Indonesia ke Jepang untuk mengikuti Training Project on Coal (TPOC) dan 28 orang untuk Clean Coal Technology (CCT). Sebelum penyertaan terakhir ini, jumlah peserta dari Indonesia yang sudah mengikuti TPOC dari tahun 2002 sampai dengan 2008 sebesar 365 orang dan CCT sebanyak 723 orang. Sedang pelaksanaan diklat di Indonesia telah berhasil dididik sejumlah 1.587 tenaga kerja.Dalam pertemuan dengan NEDO tersebut dibahas pula kemungkinan penggunaan fasilitas training yang dimiliki DESDM seperti fasilitas training tambang bawah tanah di Sawahlunto, Sumatera Barat, seperti halnya yang dilakukan pihak Jepang di pusat pelatihan tambang bawah tanah di Pulau Ikeshima. Disamping itu dibahas pula peningkatan dan perpanjangan penelitian upgrading brown coal dan coal liquifaction, serta kerjasama investigasi data primer cadangan batubara Indonesia pada cekungan dengan kedalaman > 300m.Sedang dalam pertemuan dengan JICA dibahas peningkatan kerjasama The Coal Mining Technology Enhancement Project yang akan berakhir pada bulan Maret 2009 setelah berlangsung selama 7 tahun.

Bagikan Ini!