Jawa Tengah Sebagai Pilot Project Pemakaian Kartu Kendali

Kamis, 20 Maret 2008 - Dibaca 3439 kali

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, akan me-launching pilot project tersebut di Semarang, Jawa Tengah, April mendatang. Selanjutnya pemerintah akan menerapkan sistem distribusi tertutup tersebut diseluruh wilayah Indonesia, kecuali wilayah-wilayah yang telah terkonversi dengan elpiji.

Keputusan pemerintah untuk melakukan sistem distribusi tertutup dengan mengandalkan kartu kendali bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran selain untuk mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, subsidi itu baik sejauh diberikan kepada mereka yang betul-betul memerlukan.

Beban subsidi dengan harga minyak dunia yang telah mencapai USD 100/barel membuat beban APBN menjadi lebih dari 100 triliun. Untuk mengurangi beban subsidi, pemerintah membuat kebijakan volume konsumsi dan bukan kebijakan kenaikan harga untuk menghindari dampak sosial terhadap masyarakat.

Jateng merupakan wilayah yang paling memungkinkan, karena banyak daerahnya yang belum terkena program konversi elpiji. Perhitungan BPH Migas, kalau dimulai April 2008, maka penghematan subsidi minyak tanah dapat mencapai Rp1,099 triliun.

Bagikan Ini!