Interkoneksi Sumut, Suplai Listrik ke Aceh Terjamin

Minggu, 9 April 2017 - Dibaca 916 kali

BANDA ACEH - Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar di sela-sela kunjungannya ke Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Sabtu (4/8) memberikan penjelasan mengenai kondisi kelistrikan di Kota Aceh. Sebagaimana diketahui, listrik Aceh saat ini terhubung dengan pembangkit yang ada di Medan, Sumatera Utara. Kondisi ini menggambarkan suplai listrik ke Aceh terjamin.

"Ini namanya interkoneksi. Interkoneksi itu dalam listrik modern harus seperti itu. Kita ingin dayanya itu terbagi. Jangan dianggap ketergantungan," jelas Arcandra.

Terkait anggapan masyarakat Aceh bahwa listrik Aceh dikesampingkan untuk terlebih dahulu memenuhi kebutuhan listrik bagi industri di wilayah Medan, Wakil Menteri ESDM dengan tegas menyatakan bahwa setiap daerah masing-masing berkedudukan sama, tidak ada daerah yang diistimewakan.

"Energi berkeadilan, gak ada itu cerita satu daerah lebih dari daerah lain. Jadi, apabila ada kelebihan di sini (Aceh) maka akan di supply ke sana (Medan) dan begitu juga sebaliknya sehingga ini menjadi lebih efisien." Lanjut Arcandra.

Mengenai penambahan beban listrik di Aceh, Arcandra mengungkapkan bahwa PLN sudah merencanakan untuk membangun pembangkit baru yang daya nya akan sangat cukup untuk Aceh dalam beberapa tahun kedepan.

"Ini tidak bisa bangun listrik hari ini, perlu waktu. Intinya adalah penambahan beban di Aceh menjadi salah satu prioritas kita," janji Wakil Menteri ESDM.

Penambahan beban ini sangat penting bagi masyarakat Aceh, karena artinya masyarakat Aceh dapat beraktivitas secara normal, tanpa kuatir akan adanya pemadaman listrik bergilir yang saat ini masih terjadi di kota Aceh. (DOY)

Bagikan Ini!