Indonesia Hadiri Pertemuan Major Economies Meeting ke 3

Indonesia menghadiri pertemuan 3rd Representatives of the Leaders of the Major Economics Meeting (MEM) yang diadakan di Paris pada tanggal 16-18 April 2008. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi III Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Kantor Menneg Lingkungan Hidup. Pertemuan tersebut merupakan pendahuluan sebelum diselenggarakannya MEM tingkat kepala negara pada tanggal 9 Juli 2008 yang diselenggarakan secara back to back dengan KTT G8+5 tanggal 7-8 Juli 2008 di Hokkaido.

Dalam pertemuan ini, dibahas target pengurangan emisi gas rumah kaca jangka panjang dan jangka menengah pada draft deklarasi MEM tingkat kepala negara. Pembahasan ini pada akhirnya tidak mencapai kesepakatan karena belum selesainya masalah kewajiban negara berkembang. Delegasi Indonesia berpendapat bahwa penyusunan draft deklarasi harus berlandaskan kepada Bali Action Plan yang ditetapkan pada Conference of Parties (COP) 13, United Nations Climate Change Convention (UNFCCC).

Pendekatan sektoral berupa perjanjian yang bersifat tran-nasional dan langkah-langkah yang bersifat domestik, walau secara sendiri tidak dapat mengatasi tantangan perubahan iklim dan tidak dapat menggantikan persetujuan internasional perihal perubahan iklim, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun kesepakatan pada COP-15 di Kopenhagen. Delegasi Indonesia menyampaikan bahwa pelaksanaan pendekatan sektoral di negara berkembang hendaknya bersifat sukarela dan dilakukan dalam bentuk alih teknologi, pendanaan, dan pengembangan SDM.

Berdasarkan penelitian terhadap 644 proyek Clean Development Mechanism (CDM) hingga Mei 2007, 44% merupakan proyek alih teknologi untuk pengurangan emisi CO2. Dari sisi penyelia alih teknologi, Eropa menempati peringkat pertama dengan jumlah sebesar 70%, diikuti oleh Amerika dengan 18%, dan Jepang 10%.

Pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan pada tingkat Deputi Menteri pada bulan Mei 2008, guna menyelesaikan draft deklarasi MEM tingkat kepala negara menjelang diselenggarakannya 4th Representatives of the Leaders of the Major Economies Meeting pada bulan Juni 2008.

Bagikan Ini!