Harga Minyak Menuju Diatas 97 Dolar AS/barel.

Untuk minyak mentah jenis US Light Sweet naik 3 dolar AS menjadi 97,10 dolar AS/barel dari harga 96,70 dolar AS/barel sebelum penutupan pasar hari Selasa malam waktu London. Untuk jenis London Brent mencatat rekor tertinggi sebesar 93,26 dolar AS/barel.

Sekretariat OPEC di Wina merelease harga basket minyak OPEC juga menguat mencapai angka 88,13 dolar AS/barel pada tanggal 5/11/2007. Atau naik sebesar 0,56 dolar AS dari harga sebelumnya, harga minyak juga menguat di beberapa pasar Asia.

Kenaikan harga minyak juga diikuti menguatnya harga emas yang mencapai rekor 826,40 dolar AS/ons. Sebelumnya harga emas masih tertahan di posisi 823 dolar AS/ons. Menguatnya harga minyak, gejolak mata uang dolas AS serta ketidakpastian di lantai bursa membuat para pemegang dana mengalihkannya ke emas.

'Kami melihat pelaku pasar dihadapkan pada pilihan antara mencari keuntungan dan membeli minyak lebih banyak akibat bayang-bayang harga minyak mencapai 100 dolar AS/barel,' ujar Mike Wittner dari Societe Generale. Saat ini para pelaku pasar mencermati posisi stok Amerika di hari Rabu (7/11).

Para analis memperkirakan cadangan Amerika akan turun hingga lebih dari 1,5 juta barel akhir pekan lalu akibat menurunya produksi di teluk Meksiko. Kapal-kapal tanker pengangkut minyak dikabarkan menghadapai kesulitan beroperasi akibat badai yang melanda teluk Meksiko.

Pihak US Energy Information Administration (US-EIA) memperkirakan konsumsi akan meningkat tahun depan kendati harga tetap tinggi. US-EIA memprediksi harga minyak mentah pada tahun 2008 akan berkisar pada angka 73,50 dolar AS/barel hingga 79,92 dolar AS/barel.

Meski demikian para analis memperkirakan harga minyak masih akan menguat dalam jangka pendek. Ketatnya permintaan, serta kombinasi faktor fundamental dan geopolitik dipercayai membuat harga menuju angka psikologis 100 dolar AS/barel.

Bagikan Ini!