Gempa 5,1 SR di Perairan Timur Laut Maluku Tidak Berpotensi Tsunami

Jumat, 22 Juni 2018 - Dibaca 2362 kali

BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan bahwa telah terjadi gempa bumi di perairan timurlaut Maluku pada Jumat pagi (22/6) pukul 07:03:31 WIB.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada di bawah dasar laut dengan magnitudo 5,1 Skala Ritcter (SR) pada koordinat 6,62? LS dan 131,85? BT pada kedalaman 61 km di bawah dasar laut yang berjarak 114 km timurlaut Maluku Tenggara-Barat, Maluku.

Kepala PVMBG,Kasbani menyampaikan berdasarkan data kedalaman pusat gempa bumi, diperkirakan penyebab gempa kali ini berasosiasi dengan aktivitas zona subduksi di Laut Banda. Ia melaporkan kondisi pulau yang terdekat dengan pusat gempa disusun oleh batuan sedimen berumur Tersier, batuan vulkanik berumur Kuarter dan aluvium berumur Resen. "Adanya tanah penutup yang tebal yang bersifat, urai dan lepas, akan memperkuat efek dari guncangan gempa", jelas Kasbani.

Lebih lanjut Kasbani menjelaskan meskipun pusat gempa berpusat di dasar laut, namun gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. "Gempa di perairan timurlaut Maluku ini tidak menimbulkan tsunami, karena walaupun berpusat di laut, namun energinya tidak cukup menimbulkan tsunami", ungkap Kasbani.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun korban yang ditimbulkan oleh gempa bumi ini. Kasbani menghimbau masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat.

"Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan, yang energinya lebih kecil dari gempa utama", tutup Kasbani.

Penulis: Bunga Adi Mirayanti

Bagikan Ini!