Daerah Menginginkan Program CAREPI

Rabu, 3 September 2008 - Dibaca 3508 kali

JAKARTA. Paparan program CAREPI (Contributing to poverty Allevation through Regional Energy Planning in Indonesia) menarik peserta Seminar Perencanaan Energi Daerah yang berlangsung 27-28 Agustus 2008 di hotel Borobudur, Jakarta. Sebagian besar peserta yang merupakan wakil dari Pemerintah Provinsi se-Indonesia menginginkan menjadi daerah pelaksanaan program CAREPI.

''Program CAREPI ini sebaiknya terus dilanjutkan. Kami dari Papua Barat berharap bisa menjadi daerah pelaksanaan program ini" ujar seorang wakil dari Propinsi Papua Barat pada sesi tanya jawab pada hari ke dua Seminar. Keinginan senada juga disampaikan oleh wakil dari Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan dsbnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Farida Zed mengungkapkan beberapa persyaratan bagi daerah. ''Dukungan dan kemudahan dalam menyiapkan pengumpulan data merupakan pertimbangan penting bagi daerah untuk bisa menjadi bagian program CAREPI,''.

Menurut Kepala Bidang Kajian Strategis Pusdatin ESDM, Saleh Abdurahman program CAREPI saat ini memang masih mendapat bantuan pendanaan dari pemerintah Belanda. Pemilihan empat provinsi yang menjadi daerah program CAREPI, menurut Kepala Bidang Kajian Strategis Pusdatin ESDM Saleh Abdurahman berdasarkan beberapa pertimbangan, ''DI Yogyakarta mewakili daerah yang memiliki sumber daya energi rendah. Nusa Tenggara Barat mewakili daerah luar Jawa yang sedang tumbuh, Jawa Tengah dan Sumatera Utara mewakili Jawa dan Luar Jawa yang memiliki sumber daya energi yang cukup besar,'' papar Saleh Abdurahman.

Bagikan Ini!