Buka Penyelenggaraan Diklat, Menteri Jonan: Dari Yang Tidak Mengerti Harus Jadi Mengerti

Senin, 8 Mei 2017 - Dibaca 2069 kali

JAKARTA - Dalam rangka mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri ESDM Ignasius Jonan membuka penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) bersama dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Djadjang Sukarna, hari Senin (8/5) di Gedung Kementerian ESDM Jakarta. Kegiatan diklat ini merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, di mana ASN berhak memperoleh pengembangan kompetensi.

Pada sambutannya, Menteri Jonan mengingatkan kembali tujuan pendidikan. "Orang sekolah itu harus ada manfaatnya. Sekolah harus membuat pesertanya dari yang tidak mengerti jadi mengerti", ujar Menteri Jonan.

"Anda yang datang dari Aceh, kalau habis diklat Anda tidak mengerti, tulis surat ke saya. Kita benahi. Saya tidak suka kalau seperti ini hanya untuk memenuhi administrasi", tambah Menteri Jonan. Menteri Jonan meminta peserta diklat untuk proaktif, tanyakan hal-hal yang tidak dimengerti selama diklat.

Dalam laporannya, Djadjang Sukarna menyatakan "Tujuan dari diklat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan, baik teknis sektor energi dan sumber daya mineral, maupun kepemimpinan".

Pembukaan diklat ini dihadiri oleh pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian ESDM, dan peserta diklat yang berjumlah 102 orang, yang terdiri atas pejabat dan staf. Peserta diklat tidak hanya dari Kementerian ESDM, namun juga pegawai pemerintah daerah. Adapun diklat yang dibuka yaitu:

  1. Diklat Penyegaran Inspektur Tambang Angkatan 1 dan 2
  2. Diklat Teknis Evaluasi Feasibility Study (FS) PLTBg Palm Oil Mill Effluent (POME) Angkatan 2
  3. Diklat Teknis Uji Laik Operasi (ULO) PLTMH Angkatan 2
  4. Diklat Teknis Pelaksana 1 Angkatan 5
  5. Diklat Kepemimpinan Tingkat III
  6. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

(EVT)

Bagikan Ini!