Badan Litbang ESDM dan CNPC Jalin Kerja Sama Percepatan ESDM di Indonesia
JAKARTA - Kepala Badan Litbang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian ESDM, FX Sutijastoto dan Wakil Direktur Utama Great Wall Drilling Company (GWDC) China National Petroleum Corporation (CNPC), Gu Weikang menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP) tentang Percepatan Energi dan Sumber Daya Mineral pada pembukaan The 6th IndoEBTKE ConEX dan Bali Clean Energy Forum (BCEF) 2017 di Jakarta, Rabu (13/9).
Ruang lingkup kerja sama berdasarkan MSP ini meliputi penguatan kerja sama evaluasi teknis, komersial dam hukum secara intensif untuk pengembangan dan/atau negosiasi kesepakatan dalam mempercepat pengembangan energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Kerja sama ini juga mencakup investasi bidang ESDM terutama pada kegiatan panas bumi. Kedua pihak juga sepakat untuk bertukar pengetahuan dan penerapan teknologi baru dalam energi dan sumber daya mineral, optimalisasi dan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan ESDM.
Setelah MSP ditandatangani, Badan Litbang ESDM dan GWDC NPNC akan membentuk tim bersama untuk menemukan potensi daerah panas bumi yang layak dikembangkan lebih lanjut. GWDC akan menugaskan anak perusahaannya, PT Greatwall Drilling Asia Pasific untuk mengembangkan panas bumi dan PT Energi Consulting Indonesia sebagai perusahaan jasa konsultan.
"Setelah penandatanganan MSP ini, selanjutnya tim teknis dari Badan Litbang ESDM dan mitra dari GWDC akan langsung berkoordinasi dan melakukan pembahasan teknis untuk mengembangkan panas bumi di Indonesia", ujar Sutijastoto.
Kerja sama ini merupakan salah satu pelaksanaan Rencana Aksi Implementasi Kemitraan Strategis Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (2017-2021), yang ditandatangani di Beijing pada 24 Mei 2017 lalu. (ER)
Bagikan Ini!