Arcandra: Harapan Saya BPSDM ESDM Menjadi Lembaga Sertifikasi Migas yang Diakui

Jumat, 8 Desember 2017 - Dibaca 1382 kali

JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan harapannya, Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM dapat menjadi Lembaga sertifikasi yang terpercaya di tingkat nasional maupun global dalam pengembangan SDM subsektor migas untuk mendukung persaingan global industri migas.

"Kalau diibaratkan perenang, BPSDM saya rasa dalam proses untuk menjadi pelatih renang. Ini adalah proses untuk menjadi pelatih renang agar kita bisa menciptakan perenang-perenang kelas manapun yang sesuai dengan tujuan akhir dari yang kita harapkan", jelas Arcandra saat memberikan keynote Speech acara Focus Group Discussion (FGD) bertema Meningkatkan Peran Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia, di Jakarta, Jumat (8/12).

Lebih lanjut Arcandra menekankan FGD ini diharapkan dapat memberikan pemikiran baru tentang pengembangan human resources di bidang migas. "Saya berharap melalui forum ini bisa memberikan gagasan pemikiran baru tentang pengembangan human resources kita, media untuk training itu banyak, ada yg hands on training, e learning, ini yg berkaitan dengan knowledge", lanjut Arcandra. (BEM)

Agar menjadi lembaga yang diakui, baik di tingkat nasional maupun global, Arcandra menjelaskan dibutuhkan SDM yang handal, sistem yang baik, dan teknologi yang mutakhir.

"Untuk berkompetisi secara global human resources is one thing, kedua membangun sistem, ketiga adalah teknologi. Ketiga hal ini tidak bisa luput dari pengembangan dari sisi manapun, human resources, system dan teknologi", tambah Arcandra.

Sedangkan untuk menjadi SDM yang handal dibutuhkan kompetensi yang baik dari individu yang dapat dipenuhi apabila memiliki ilmu, keahlian (skill) dan pengalaman (experience). "Peningkatan kompetensi SDM dipenuhi melalui tiga hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ilmu, skill dan experience. Ilmu bisa dicari, untuk skill dan experience tidak bisa dicari", papar Arcandra.

Arcandra juga menekankan acara FGD ini juga bisa fokus dalam pengembangan ilmu, skill dan experience sehingga dapat menyiapkan SDM yang bisa bersaing di tingkat nasional dan global.

"FGD hari ini saya berharap fokus pada experience, skill, sehingga kita bisa bersaing di level nasional at least level Asean. Ini perlu perhatian kita semua untuk berkompetisi secara dunia", pungkas Arcandra.

Selain acara FGD, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BPSDM ESDM dengan enam perusahaan migas tentang Pengembangan SDM bidang ESDM, yaitu:
1. Petrogas (Basin) Ltd.
2. ConocoPhillips (Grissik) Ltd.
3. Eni Muara Bakau B.V.
4. PT. AKR Corporindo Tbk.
5. Supreme Energy Muara Laboh
6. PT. PLN Enjiniring

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman, PPPSDM Migas KESDM juga memberikan sertifikat lisensi TUK kepada Petrogas (Basin) Ltd dan PT Pertamina Aviasi. TUK adalah tempat yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan uji kompetensi sesuai dengan materi dan metode uji kompetensi yang akan dilaksanakan.

Selanjutnya, Wamen Arcandra juga memberikan penghargaan kepada LSP PPT Migas kepada delapan perusahaan sebagai bentuk apresiasi atas kontinuitas kemitraan dan loyalitas dalam pelaksanaan kegiatan uji kompetensi kerja (sertifikasi) bagi tenaga teknik khusus di lingkungan perusahaan melalui LSP PPT Migas. Kedelapan perusahaan tersebut adalah:
1. PT. Pertamina (Persero) Tbk.
2. ConocoPhillips (Grissik) Ltd.
3. PT. Medco E&P Indonesia
4. Eni muara bakau B.V.
5. ExxonMobile Cepu Ltd.
6. PT. Total E&P Indonesia
7. PT Besmindo Materi Sewatama
8. BP Indonesia

Bagikan Ini!