Anjungan Lepas Pantai Tak Beroperasi Bisa Untuk Trading Perikanan

Kamis, 31 Januari 2008 - Dibaca 4265 kali

'Pemanfaatan rig untuk keperluan perikanan laut telah dipraktekkan di Thailand. Kita tengah membahas pemanfaatan rig untuk trading perikanan laut dengan pihak Departemen Kelautan dan Perikanan,' ujar Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, Selasa (29/1) di Jakarta.

Waryono Karno mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan pada acara pemberian bantuan hibah program PKBL PT PGN Tbk dan PLN kepada 22 Rukun Nelayan anggota HSNI, yang berlokasi di Subang, Karawang, Bekasi dan Tangerang.

Hadir pada acara tersebut antara lain Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Ali Supardan dan Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI), Sunaryo Sumiskum. Selain itu hadir pula Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PLN, Fahmi Muchtar dan Direktur Keuangan PT PGN Tbk Hendri Priyo Santoso.

Menurut Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno saat ini terdapat sekitar 530 rig lepas pantai di berbagai lokasi di Indonesia, sekitar 100 buah diantaranya sudah tidak dimanfaatkan untuk produksi migas, sehingga rig tersebut bisa dimanfaatkan untuk keperluan perikanan laut. Namun sebelum merealisasikan kegiatan tersebut perlu dilakukan kajian teknis dan legal terlebih dahulu.

Bagikan Ini!