3 Tahun Kinerja Sektor ESDM: Program 35.000 MW, Percepatan Pemangunan Infrastruktur Listrik Indonesia

Minggu, 22 Oktober 2017 - Dibaca 2003 kali

Pemerintah berkewajiban untuk melistriki seluruh wilayah-wilayah Indonesia dengan harga yang terjangkau dari Sabang hingga Merauke, dari Pulau Miangas hingga ke Pulau Rote. Hingga bulan September 2017, kapasitas terpasang pembangkit listrik nasional sekitar 60 ribu MW dan rasio elektrifikasi sebesar 93%.

Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, Pemerintah melaksanakan Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 Megawatt (Program 35.000 MW). Arahan Presiden Joko Widodo agar proyek 35.000 MW ini terus dijalankan dan telah terkontrak seluruhnya pada tahun 2019. Ditargetkan sekitar 17.000 MW harus selesai pada akhir 2019.

Statu Program 35.000 MW mingga September 2017, yaitu sebesar 773 MW pembangkit listrik telah beroperasi secara komersial. Sebesar 15.266 MW tengah dalam tahap konstruksidan 10.255 MW telah melakukan perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA). Selain itu, sebesar 4.563 MW dalam proses pengadaan dan 6.970 MW dalam tahap perencanaan. Rincian progres Proyek 35.000 MW yang dibangun oleh PLN dan swasta (Independent Power Producer/IPP), sebagai berikut:

A.Dibangun oleh PLN

1.168 MW telah COD

2.5.205 MW dalam tahap konstruksi

3.5.884 MW dalam tahap perencanaan dan pengadaan

B.Dibangun oleh IPP:

1.605 MW telah COD

2.10.061 MW dalam tahap konstruksi

3.10.255 MW dalam kontrak

4.5.649 MW dalam tahap perencanaan dan pengadaan

Di luar program 35.000 MW, terdapat tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 480 MW yang telah beroperasi. Tambahan ini berasal dari Marine Vessel Power Plant (MVPP) Sewa Amurang 120 MW, MVPP Sewa Sumut 240 MW, MVPP Sewa Kupang 60 MW dan MVPP Sewa Ambon 60 MW.

Listrik akan membuka peradaban, meningkatkan pertumbuhan dan perekonomian masyarakat. Seluruh masyarakat Indonesia harus dapat menikmati listrik, tidak ada lagi masyarakat yang mengalami krisis listrik di provinsi manapun di Indonesia.

Pada acara peresmian proyek-proyek infrastruktur ketenagalistrikan di Banten tanggal 5 Oktober 2017, Presiden menyampaikan bahwa saat ini PLN terus membangun pembangkit listrik lebih banyak untuk kebutuhan masyarakat. Pada tahun 2019 hasilnya akan terlihat, sehingga seluruh provinsi dari Sabang sampai Merauke akan teraliri listrik, karena listriknya cukup. (AS)

Bagikan Ini!