Tahun 2017, 9 Kota/Kabupaten akan Dibangun Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga

Rabu, 29 Maret 2017 - Dibaca 1916 kali

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja hari ini, Rabu (29/03) menandatangani nota kesepahaman dengan 9 kepala daerah kota/kabupaten tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi untuk rumah tangga Tahun Anggaran 2017.

Nota Kesepahaman ini dimaksudkan untuk memberikan landasan sinergi antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mendukung kelancaran penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga serta mengurangi kendala non teknis yang berpotensi menghambat seperti perizinan maupun permasalahan sosial. "9 kota/kabupaten ini memiliki pimpinan daerah yang kooperatif sehingga diharapkn berjalan sesuai dengan rencana" papar Wiratmaja.

Sembilan daerah tersebut adalah yaitu Kota Pekanbaru (3270 SR), Kab. Musi Banyuasin (6.031 SR), Kab. PALI (5.375 SR), Kab. Muara Enim (4.785 SR), Kota Bandar Lampung (10.321 SR), Kab. Mojokerto (5.101 R), Kota Mojokerto (5.000 SR), Kota Samarinda (4.500 SR), Kota Bontang (8.000 SR), dan provinsi DKI Jakarta (7.426 SR) merupakan bagian dari program jargas tahun 2017 dengan total jumlah sambungan 10 daerah sebesar 59.809 SR.

Kementerian ESDM c.q Ditjen Migas membangun jargas sejak tahun 2009 dan telah terbangun sebanyak 185.991 SR di 14 Provinsi, terdiri atas 26 Kabupaten/Kota. Pembangunan ini menggunakan dana APBN dan dilaksanakan melalui penugasan pemerintah kepada PT Pertamina dan PT PGN.

Dalam pernyatannya, walikota Bontang, Neni Moerniaeni, berharap nota kesepahaman ini menjadi bagian dari dukungan pemerintah pusat ke pemerintah daerah dalam mendukung ketersediaan energi bersih bagi daerah. "Alhamdullilah tahun ini 8.000 SR mudah-mudahan bisa dibangun sesuai yang diharapkan dan berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya". (DEP)

Bagikan Ini!