Status Gunung Talang Ditingkatkan Menjadi "SIAGA"

Minggu, 10 September 2006 - Dibaca 11872 kali

Pengamatan instrumental (kegempaan) sejak 7 September mencatat adanya getaran tremor vulkanik dengan amplitudo 5 hingga 20 mm yang menerus hingga tanggal 9 September pukul 17:42 WIB. Sementara pengamatan visual menunjukkan kawah aktif sering tertutup kabut, pada saat cuaca cerah (tanggal 9 September 2006 sekitar pukul 06:06 - 06:11) tampak asap putih tebal kecoklatan dengan ketinggian asap sekitar 100 hingga 250 meter dari puncak aktif Gunungapi Talang. Menurut Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto, pihaknya akan meningkatkan pemantauan dan menugaskan Tim Ahli ke lapangan guna melakukan evaluasi kegiatan Gunungapi Talang. Sehubungan dengan peningkatan status tersebut, maka direkomendasikan:

  1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan mendekati dalam radius 3 (tiga) kilometer dari kawah aktif Gunungapi Talang.
  2. Dengan tibanya musim penghujan, masyarakat di alur Sungai Batang Ampuan, Sungai Anau Kadok yang berlokasi di Kecamatan G. Talang dan sungai - sungai lainnya yang berhulu di puncak Gunungapi Talang, hendaknya mewaspadai aliran lahar dari material letusan Gunungapi Talang tahun 2005.
  3. Masyarakat hendaknya mengikuti arahan SATLAK PB dan SATKORLAK PB setempat.
  4. Pemerintah Daerah senantiasa berkordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Talang (di Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok) atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Bagikan Ini!