Status Gunung Raung Turun ke Level I (Normal)

Jumat, 27 November 2020 - Dibaca 1052 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 371.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 27 November 2020

Status Gunung Raung Turun ke Level I (Normal)

Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status aktivitas Gunungapi Raung dari level II (Waspada) menjadi Level I (Normal). Penurunan status Gunungapai Raung menjadi level I (Normal) mulai efektif berlaku sejak hari ini, Jumat (27/11) pukul 09:00 WIB.

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, serta potensi ancaman bahaya nya, maka tingkat aktivitas Gunung Raung diturunkan dari Level II (Waspada) menjadi Level I (Normal), terhitung sejak tanggal 27 November 2020, pukul 09.00 WIB," ujar Kepala PVMBG Kasbani, Jumat (27/11).

Meski status Gunungapi Raung sudah diturunkan menjadi Normal, namun pemantauan aktifitas vulkanik Gunungapi Raung terus dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi gejala kenaikan aktivitas vulkanik yang menuju erupsi ataupun adanya perubahan potensi ancaman bahaya, tambah Kasbani.

Gunung api Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Jawa Timur, dengan ketinggian puncak mencapai 3.332 meter di atas permukaan laut. Gunung api ini merupakan gunung api strato berkaldera, dengan kawah utama Kaldera Raung berbentuk ellips dengan ukuran 1.750 x 2.250 m, dalamnya 400-550 m dari pematang gunung. Secara administratif, Posisi Gunung Raung termasuk dalam tiga wilayah Kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Tingkat aktivitas Gunung Raung adalah Level II (Waspada) sejak 17 Juli 2020.

Potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Raung adalah aliran lava, dan lontaran batuan pijar di dasar kawah. Pada saat erupsi meningkat, jarak lontaran material batuan pijar dapat mencapai bibir kawah. Saat ini potensi ancaman bahaya berupa hembusan gas-gas vulkanik yang sebarannya terbatas di dasar kawah.

Dalam status Level I (Normal), PVMBG merekomendasikan agar masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak turun ke dasar kawah atau mendekati kawah yang ada di puncak, serta tidak berkemah di sekitar puncak/bibir kaldera/kawah Gunung Raung untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa manusia. (SF)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!