Sepanjang 2022, 1.961 Masyarakat Ikuti Pelatihan di ESDM

Selasa, 31 Januari 2023 - Dibaca 584 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 034.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 31 Januari 2023

Sepanjang 2022, 1.961 Masyarakat Ikuti Pelatihan di ESDM

Kementerian ESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sektor ESDM yang terampil, kompeten, berdaya saing dan mampu berkompetisi dalam dunia kerja. Sejumlah program telah dilaksanakan baik yang masuk dalam Rencana Informasi Diklat Tahunan maupun yang sifatnya merupakan kerjasama Kementerian ESDM dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Hasilnya, sebanyak 1.961 masyarakat mengikuti pelatihan vokasi yang diselenggarakan di lembaga pendidikan dibawah Kementerian ESDM. "Sudah dilakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sebanyak 1.961 orang," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Program Kerja Kementerian ESDM Tahun 2023 di Jakarta (30/1).

c-3q.jpeg

Sebagai Informasi, terdapat 4 pelatihan vokasi bagi masyarakat di bawah Kementerian ESDM yaitu Pelatihan Vokasi Bagi Masyarakat Migas, Pelatihan Vokasi bagi Masyarakat Geominerba, Pelatihan Vokasi bagi Masyarakat KEBTKE dan Pelatihan vokasi bagi Masyarakat Balai Diklat Tambang Bawah Tanah.

Arifin menuturkan, selain pelatihan vokasi, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Energi dan Mineral, Kementerian ESDM memiliki 2 perguruan tinggi vokasi yakni di Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu dan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung.

"Untuk pendidikan vokasi 2022, PEM Akamigas telah menerima mahasiswa 98% dari targetnya (target 1.040 orang) dan untuk PEP Bandung merealisasikan sebanyak 99% dari targetnya (target 270 orang)," terang Arifin.

Melalui 2 pendidikan vokasi diatas, Kementerian ESDM terus berupaya memberikan kualitas terbaik dengan pembelajaran dan fasilitas yang up to date dengan dunia pertambangan migas dan mineral. Sistem pendidikan di kedua kampus tersebut terus ditingkatkan untuk memenuhi standar kualitas pendidikan vokasi yang berbasis 80 persen praktik dan 20 persen teori.

Selain melalui pendidikan vokasi, Kementerian ESDM juga menyelenggarakan sertifikat kompetensi yang merupakan bentuk pengakuan kepada tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan. Pengakuan kompetensi dapat memastikan bahwa tenaga kerja terjamin kredibilitasnya dalam melakukan suatu kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

"Sepanjang 2022, dikeluarkan sertifikat kompetensi dengan realisasi hampir 25 ribu sertifikat (total 24.985 sertifikat)," pungkasnya. (RD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Bagikan Ini!