Semangat Pancasila adalah Semangat Pemerataan dan Keterjangkauan

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan bahwa peringatan Hari Pancasila akan menjaga spirit pelayanan supaya terus memeratakan akses energi yang terjangkau kepada seluruh masyarakat di Indonesia.

"Tugas Kementerian adalah selalu mensejahterahkan rakyat. Kita selalu mendorong semua Sumber Daya Alam (SDA) yang (pengelolaannya) diamanahkan kepada Kementerian (ESDM) ini diusahakan untuk pemerataan dan pelayanan masyarakat yang lebih berkeadilan," ujar Jonan kala menjelaskan keterkaitan hari lahir Pancasila dengan sektor ESDM, Jakarta selepas upacara Hari Pancasila di Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM (1/6).

Pemerintah terus mengupayakan 2.500an desa yang belum terlistriki untuk mendapatkan akses listrik pada tahun 2019. "Makanya, ada 2500 desa lebih tambah 10.000 yang masih belum sempurna kelistrikannya diusahakan sampai 2018 atau maksimal 2019," jelasnya.

Makna lain yang bisa diambil dari peringatan Hari Pancasila adalah semangat keterjangkauan. "Listrik dan lain sebagainya makin lama makin terjangkau. Keterjangkauan masyarakat itu amat sangat penting," ungkapnya.

Keterjangkauan masyarakat tidak perlu diukur dari mana sumber energi berasal. Jonan menambahkan bahwa yang lebih penting adalah pemerataan dan keterjangkauan masyarakat terhadap listrik. "Mau energi baru terbarukan kah, itu harganya harus diusahakan ke rakyat agar terjangkau. Itu yang lebih penting. Bukan karena ide mengikuti zaman," jelasnya.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM mengusung tema pada peringatan Hari Pancasila pada tahun ini adalah "Dengan Semangat Pancasila, Kita Wujudkan Energi Berkeadilan Untuk Seluruh Rakyat Indonesia." (NA)

Bagikan Ini!