Sambangi Surabaya, Dorong Masyarakat Konversi Motor Listrik
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
NOMOR: 362.Pers/04/SJI/2023
Tanggal: 12 Agustus 2023
Sambangi Surabaya, Dorong Masyarakat Konversi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berkomitmen
dalam mengejar target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,
Kementerian ESDM telah membuat peta jalan yang berisikan program-progam
untuk mencapai hal tersebut. Salah satunya ialah program Kendaraan
Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Salah satu dari program KBLBB ialah konversi motor listrik, dimana motor
konvensional berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dikonversikan
menjadi motor listrik oleh bengkel-bengkel yang sudah mengikuti
pelatihan dan sertifikasi oleh Kementerian ESDM.
Guna memasifkan kampanye program konversi motor listrik ini, Kementerian
ESDM menggelar Roadshow Program Konversi Motor Listrik kedua, yang
dilaksanakan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Jawa Timur
menjadi titik sosialisasi ini karena berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS) pada tahun 2022, jumlah sepeda motor tercatat mencapai
20.740.868 unit, atau provinsi yang dengan sepeda motor tertinggi di
Indonesia.
"Pemerintah saat ini berfokus terhadap pengurangan kendaraan motor bakar
roda dua karena populasinya lebih dari 120 juta unit dan trend
pertumbuhan menunjukkan angka 5-6 persen setiap tahun," jelas Direktur
Konservasi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Atmo, saat pembukaan
sosialisasi konversi motor listrik yang bertempat di Grand City Mall
Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/8).
Gigih menyebut, pemerintah telah menargetkan sedikitnya 50.000 motor
konversi berbasis listrik akan mengaspal di jalanan pada tahun 2023.
Kemudian pada tahun depan target konversi motor listrik akan
ditingkatkan, yakni mencapai 150.000 unit.
Dalam mendukung ekosistem konversi motor listrik, Gigih menuturkan bahwa
saat ini, sudah ada delapan bengkel konversi yang sudah disertifikasi
oleh Kementerian ESDM untuk menjadi mitra program konversi motor
listrik. "Dari delapan bengkel tersebut, dapat melakukan proses konversi
motor listrik sebanyak 34.979 unit per tahun," jelasnya.
Untuk meningkatkan jumlah bengkel konversi, sambungnya, Kementerian ESDM
juga melakukan pelatihan-pelatihan kepada tenaga teknis (montir)
bengkel yang dilaksanakan di tiga kota, yaitu Purbalingga, Denpasar, dan
Surabaya.
Menutup sambutannya, Gigih berharap bahwa acara sosialisasi ini dapat
berjalan dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang sadar
untuk mengurangi emisi dan ikut ambil bagian dalam menciptakan
lingkungan yang bersih dengan melakukan konversi motor listrik. "Semoga
kampanye ini memberikan kontribusi peningkatan jumlah motor listrik di
Jawa timur, dan membantu pemerintah dalam upaya percepatan transisi
energi dan penurunan emisi gas rumah kaca," tandasnya. (DAN)
Untuk informasi lebih lanjut terkait program konversi motor listrik, dapat dilihat dari tautan berikut ini: https://ebtke.esdm.go.id/konversi/
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama
Agung Pribadi (08112213555)
Bagikan Ini!