Rapat Kerja Internal Badan Litbang ESDM Tahun 2013
Selasa, 5 Februari 2013 - Dibaca 1285 kali
| KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS NOMOR: 06/HUMAS KESDM/2013 Tanggal: 5 Februari 2013 Rapat Kerja Internal Badan Litbang ESDM Tahun 2013 |
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, hari ini, Selasa (5/2) membuka Rapat Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ESDM Tahun 2013 di Kompleks Perkantoran Badan Litbang Kementerian ESDM. Rapat kerja Internal Badan Litbang ESDM merupakan agenda rutin Badan Litbang ESDM. Penyelenggaraan kali ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran dan kinerja lembaga sehingga mampu berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan kebijakan dan strategi sektor ESDM, memfasilitasi terlaksananya perkembangan teknologi, transfer of technology, peningkatan nilai tambah, dan peningkatan kapasitas di sektor ESDM. Dalam sambutan dan arahannya, Menteri ESDM menyoroti tentang tema yang diusung rapat kerja kali ini, yakni "Kesiapan Badan Litbang ESDM dalam menjawab tantangan Ketahanan Energi Nasional dan Pelaksanaan Hilirisasi Mineral dan Batubara". Untuk menjawab tantangan tersebut Menteri ESDM berkepentingan mendorong peran Badan Litbang ESDM dalam menambah cadangan-cadangan migas baik melalui usaha-usaha penemuan cadangan baru maupun pengembangan teknologi EOR, serta usaha percepatan pengembangan energi baru terbarukan. Menteri ESDM juga mengharapkan agar Badan Litbang ESDM dapat berperan dalam pemecahan masalah dan efisiensi proses pengolahan dan pemurnian mineral, validasi teknologi baru, penguasaan teknologi, alih teknologi dan studi kelayakan ekonomi. Dalam kesempatan yang sama Menteri ESDM juga mengunjungi Fasilitas Laboratorium dan Sarana Litbang PPPTMGB "LEMIGAS" dan P3TKEBTKE. Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo juga menyampaikan arahan teknis kepada para peserta rapat. Wamen ESDM membahas pengembangan pola kemitraan dengan swasta baik nasional maupun asing, melalui suatu kolaborasi sejak awal. Badan Litbang ESDM diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi hasil-hasil litbang, sehingga apa-apa yang telah dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan dan bergeraknya kegiatan ekonomi. Kegiatan 2013 juga dipertajam sehingga output yang dihasilkan dapat memberikan outcome yang mampu menjawab isu nasional yang strategis dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. Sebelumnya, Kepala Badan Litbang ESDM FX Sutijastoto mengemukakan tentang profil dan peran Badan Litbang ESDM terhadap sektor ESDM. Untuk mendukung ketahanan energi, Badan Litbang ESDM berupaya memberikan kontribusi terhadap peningkatan cadangan dan produksi migas melalui peningkatan kualitas data wilayah kerja migas yang ditawarkan Kementerian ESDM agar dapat menarik investor. Badan Litbang ESDM juga berupaya mencari sumber minyak dengan melaksanakan penelitian eksplorasi migas di Indonesia Bagian Timur. Badan Litbang ESDM senantiasa berusaha mendukung pelaksanaan kebijakan konversi BBM ke BBG dengan memanfaatkan konsep demo plant SPBG di PPPTMGB untuk diterapkan pada kementerian/lembaga. Saat ini Badan Litbang ESDM tengah mengembangkan teknologi siap pakai untuk mengurangi ketergantungan BBM, antara lain melalui teknolgi PLTD Dual Fuel Solar, Gasifikasi Batubara, Underground Coal Gasification (UCG), panas bumi dan tenaga air untuk pembangunan smelter, pengembangan bahan bakar nabati dengan mengoptimalkan demo plant di PPPTMGB Lemigas. Pengembangan energi baru terbarukan juga tidak luput dari Badan Litbang ESDM. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut diperlukan kemitraan strategis antara peneliti, profesional, akademisi, Pertamina, dan SKK Migas, yang dikuatkan oleh kebijakan legal Menteri ESDM. Penelitian Badan Litbang ESDM sendiri saat ini telah memiliki banyak demo plant. Di subsektor migas terdapat demo Plant SPBG Mother - Daugther System di PPPTMGB LEMIGAS, Coal Bed Methane; di Lapangan Rambutan Muara Enim, Sumatera Selatan, Lube Oil Blending Plant di PPPTMGB LEMIGAS. Di subsektor energi terbarukan, demo plant yang telah dihasilkan antara lain Biodiesel di PPPTMGB LEMIGAS, PLTMH on grid, stand alone di Melong, Subang dan Kombongan, Garut Jawa Barat dan di UMM Malang. Biogas, biomass gasification di Plered Purwakarta, PLT Angin 100 kWdi Kabupaten Sukabumi dan PLT Biogas dari Sanitary Landfill di Singaraja, Bali. Penelitian subsektor mineral yang ada di Sentra Teknologi Pengolahan Mineral Cipatat, Jawa Barat telah menghasilkan demo plant berupa upgrading kaoline, Bauxite and feldspar; ekstraksi emas, pemrosesan Zeolit, Bentonite, Iron, Nickel Ore, Mineral based fertilizer; Demo plant batubara berada di Sentra Teknologi Pemanfaatan Batubara Palimanan, Cirebon di antaranya Cyclo burner for coal, Upgrading Brown Coal (ubc), Coke briquette Making ; Coal gasification for diesel engine; Coal Water Mixture (CWM) Activated carbon, Biocoal briquette; dan Coal Drying Briquetting (CDB). Untuk mempersiapkan Raker Litbang Internal ini. Badan Litbang ESDM telah menyelenggarakan pra rapat kerja persiapan pada tanggal 7-16 Januari 2013 serta pra rapat kerja pada tanggal 23 Januari 2013. Dalam pra rapat kerja ini, peserta dibagi dalam empat kelompok kerja (Pokja), yakni Migas (Pokja I), Mineral dan Batubara (Pokja II),Ketenagalistrikan dan EBTKE (Pokja III), serta: Penunjang: PNBP, Kelembagaan dan Organisasi (Pokja IV). Pra rapat kerja digelar secara paralel sesuai masing-masing Pokja di Puslitbangtek Mineral dan Batubara, Bandung pada tanggal 23 Januari 2013. Persiapan ini dipergunakan untuk membahas permasalahan dan solusi setiap Pokja. |
Kepala Biro Hukum dan Humas Susyanto |
Bagikan Ini!