PLTP Lahendong Pasok Energi Ramah Lingkungan untuk Sulawesi Utara

Senin, 13 April 2009 - Dibaca 4725 kali

JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong 1, 2 dan 3 akan memasok kebutuhan listrik bagi masyarakat Sulawesi Utara dengan energi yang lebih ramah lingkungan berbasiskan sumber daya panas bumi. Potensi sumber daya panas bumi Lahendong/Tompaso diperkirakan mencapai 200 MWe. PLTP Lahendong saat ini memiliki 9 sumur produksi dengan 2 sumur injeksi untuk mensuplai uap bagi PLTP tersebut. PLTP Lahendong Unit 1 dengan kapasitas 20 MW sudah beroperasi sejak tanggal 21 Agustus 2001. Sedangkan untuk Unit 2 dan 3 pengoperasiaanya direncanakan akan diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro Rabu (15/4) nanti. Pengembangan sumber daya panas bumi (geothermal) untuk pembangkit listrik diproyeksikan akan menjadi sumber energi andalan seiring dengan semakin menipisnya cadangan migas di dunia. Selain itu, penggunaan energi panasbumi diyakini lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit lain yang menggunakan batubara, minyak maupun gas alam. Manfaat lain terhadap lingkungan adalah tidak terjadinya pembuangan limbah secara terbuka karena air kondensat dan air produksi diinjeksikan kembali ke dalam sumur sehingga kestabilan tekanan reservoir tetap terjaga.Secara keseluruhan, Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 27.510 MW, sudah pada tahapan produksi sebesar 1.052 MW, sedang dalam tahap pengembangan sebesar 1.647.5 MW. Pemerintah direncanakan akan melakukan tender panas bumi sebesar 680 MW.

Bagikan Ini!