Pimpin Apel HUT Pancasila, Wamen ESDM Ingatkan Pentingnya Menjaga Nilai Luhur Pancasila

Senin, 2 Juni 2025 - Dibaca 4283 kali

JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot memimpin apel upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh tepat pada tanggal 1 Juni 2025. Ia mengingatkan pentingnya meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni Pancasila.

"Hari ini kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Yuliot membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP), Senin (1/6).

Yuliot menilai, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945, namun sebagai jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Pancasila, lanjut Yuliot, adalah rumah besar yang telah mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki populasi sejumlah 270 juta, serta memperkokoh persatuan kesatuan yang ada serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

"Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia," ujar Yuliot.

Yulliot mengungkapkan dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

"Memperkokoh Ideologi Pancasila menjadi prioritas karena kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai- nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,"tuturnya.

Apel Peringatan Hari Lahir Pancasila dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan II serta seluruh pegawai unit-unit di lingkungan Kementerian ESDM. (SF)

Bagikan Ini!