Peresmian Pelayanan Investasi Migas Terpadu dan Gerakan Hemat BBM

Kamis, 16 April 2009 - Dibaca 5750 kali
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIASIARAN PERSNOMOR : 27/HUMAS DESDM/2009Tanggal : 17 April 2009MENTERI ESDM MERESMIKAN PELAYANAN INVESTASI MIGAS TERPADU DAN GERAKAN HEMAT BBM
Dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), pada hari Jum'at, tanggal 17 April 2009, pukul 10.00 WIB, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral meresmikan/launching 2 (dua) buah kegiatan di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, berupa :
1. Pelayanan Investasi Migas Terpadu; dan2. Gerakan Hemat BBM.
Minyak dan gas bumi hingga saat ini masih memiliki peranan yang cukup penting, sehingga perlu dijaga kesinambungannya. Kontribusi sub sektor migas sampai dengan akhir tahun 2008 sebesar 31,6% dari total penerimaan negara. Dalam menghadapi tantangan perlambatan ekonomi, melalui Sektor ESDM, Pemerintah telah menempuh berbagai cara dalam meningkatkan peranan industri migas bagi pembangunan nasional, melalui pencanangan program-program :
1. peningkatan produksi migas;2. efisiensi cost recovery;3. konversi minyak tanah ke LPG; serta 4. gerakan hemat BBM.
Seluruh program ini dilaksanakan dengan tujuan agar peranan penting sub sektor migas sebagai penerimaan negara, memenuhi kebutuhan bahan bakar domestik, memenuhi bahan baku industri serta menciptakan efek berantai, dapat terus terjaga. Guna memelihara momentum pertumbuhan, Pemerintah terus berupaya untuk memperbaiki iklim investasi, melalui pemberian insentif fiskal yang lebih baik dan melakukan efisiensi dan efektifitas proses birokrasi untuk meningkatkan pelayanan bagi para pelaku usaha. Keseluruhan program yang dicanangkan oleh Pemerintah c.q. Departemen ESDM, tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dan peran aktif seluruh stakeholders di lingkungan sub sektor migas.Dengan sumber daya alam yang kita miliki, disertai dukungan Peraturan Pemerintah yang jelas dan stabil, izin investasi yang cepat, tidak berbelit dan penegakan hukum, serta pasar yang jelas, diharapkan investasi dari luar negeri akan datang, selanjutnya para investor tersebut dapat terus mengembangkan usahanya di Indonesia.Dalam upaya mendukung minat investasi di sub sektor migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral telah meyelenggarakan Launching "Pelayanan Investasi Migas Terpadu" dan "Gerakan Hemat BBM". Launching Pelayanan Investasi Migas Terpadu ini dilaksanakan dengan harapan para calon investor dapat memperoleh informasi yang diperlukan mengenai tata cara berinvestasi di sub sektor migas di Indonesia. Tersedianya ruang pelayanan investasi migas terpadu yang berisi informasi prospek investasi, peluang bisnis dan investasi, prosedur dan tata cara investasi maupun perizinan migas, guna mempermudah calon investor untuk melakukan investasi di bidang migas yang berujung kepada peningkatan investasi di sub sektor migas.Launching "Gerakan Hemat BBM" tidak lain untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak agar menggunakan energi secara efisien, mengingat sumber daya alam yang kita miliki saat ini merupakan warisan bagi anak cucu kelak. Pemerintah memiliki kewajiban untuk terus menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat agar lebih bijak, efisien dan tepat guna dalam menggunakan energi yang kita miliki. Di samping itu, dengan berhemat, kita dapat memberikan kesempatan kepada energi alternatif lainnya untuk berkembang. Efek lain dari gerakan ini adalah terjadinya penghematan APBN, sehingga pemanfaatan anggaran untuk kebutuhan dasar lainnya seperti pendidikan dan kesehatan dapat terpenuhi.
Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira

Bagikan Ini!