Percepat Penuntasan Permasalahan Sektor Energi, Staf Ahli Menteri Gagas Focus Group Discussion

Pekanbaru - Staff Ahli Menteri (SAM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggagas acara Forum Group Discussion (FGD) untuk mempercepat penuntasan permasalahan yang terkait sektor ESDM. Pemantauan permasalahan Sektor ESDM ini menjadi sangat penting karena sektor energi dan sumber daya mineral memiliki peranan yang sangat vital dan strategis dalam menunjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam satu tahun ini telah dilakukan pembenahan sektor ESDM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap SAM Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang, Satry Nugraha dalam sambutannya pada acara FGD dengan tema Pemantauan Permasalahan Sektor ESDM di wilayah Sumatera, Kamis (27/4). Pembenahan tersebut antara lain menerapkan subsidi energi yang lebih adil dan tepat sasaran dan menjaga iklim investasi sektor ESDM.

"Menurunkan subsidi energi sekitar 66% atau Rp 491 Triliun dalam 2 tahun terakhir (2015-2016) dibandingkan 2 tahun sebelumnya, subsidi energi dialihkan untuk pembangunan yang lebih berkeadilan antara lain pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, dan penurunan subsidi energi dari tahun 2013 sebesar 310 triliun rupiah menjadi 102 triliun rupiah di tahun 2016", imbuh Satry. Sedangkan untuk investasi, di tahun 2016 investasi sektor ESDM meningkat sekitar Rp 41 Triliun dibandingkan tahun 2015.

Di sisi regulasi, tahun 2016 Kementerian ESDM telah menerbitkan kebijakan-kebijakan strategis dalam rangka mengatasi permasalahan-permasalahan sektor ESDM di antaranya terkait minyak dan gas bumi (migas) dan ketenagalistrikan, "Kebijakan sektor ketenagalistrikan juga diterbitkan dalam rangka menjawab beberapa permasalahan sektor ESDM salah satunya meningkatkan rasio elektrifikasi. Saat ini masih terdapat 2.519 desa atau 293.532 rumah yang belum terlistriki," tutup Satry.

Acara FGD ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Para Staff Ahli Menteri di Lingkungan Kementerian ESDM, Kepala Dinas ESDM Wilayah Sumatera dan Kepala Bappeda Provinsi Wilayah Sumatera. (IW)

Bagikan Ini!