Pengurangan Konsumsi BBM dengan Beralih ke Energi Alternatif.

Selasa, 5 Desember 2006 - Dibaca 5478 kali

''Sebab penggunaan kebijakan harga untuk mengurangi konsumsi BBM akan menimbulkan implikasi sosial politik,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat membuka acara Pertemuan Tahunan Pengelolaan Energi Nasional 2006 di auditorium gedung Departemen ESDM, Jakarta, Selasa (5/12).

Sumber energi alternatif yang merupakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada dasarnya tersedia cukup melimpah di Indonesia. Baik itu berupa energi panas bumi maupun Bahan Bakar Nabati (BBN). Untuk itulah pemanfaatan EBT ini akan mendapat prioritas sebagai pengganti maupun mengurangi konsumsi BBM.

Guna menuju sasaran penggunaan EBT itulah, pengelolaan energi nasional sekarang ini tidak lagi mendasarkan pada Supply Side Management (SSM) yang bertumpu pada pemerintah, namun beralih ke Demand Side Management (DSM). ''Kunci sukses DSM adalah partisipasi masyarakat,'' tegas Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Diingatkan bahwa kondisi saat ini cadangan energi hydrokarbon semakin menurun. Padahal disatu sisi konsumsi semakin bertambah, baik akibat semakin membengkaknya populasi penduduk maupun untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu diperlukan pemakaian energi secara efisien sebagai inti DSM.

Pada laporannya Ketua Panitia Sukma Saleh Hasibuan mengungkapkan acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan, baik intansi pemerintah maupun swasta serta utusan pemerintah daerah se Indonesia itu diisi dengan serangkaian diskusi. Antara lain sebagai pembicara Dirjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi Simon Sembiring, Ketua Timnas Pengembangan BBN Al Hilal Hamdi serta pengamat ekonomi Faisal Basri dan Iman Sugema.

Selain acara diskusi pada kegiatan tersebut juga diselenggarakan pameran EBT yang berlangsung di lobby gedung Departemen ESDM. Pameran diikuti berbagai lembaga antara lain IPB, WWF serta beberapa perusahaan swasta yang ikut mengembangkan EBT. Usai membuka acara Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro juga meninjau pameran didampingi oleh Ketua Pudatin Departemen ESDM Sukma Saleh Hasibuan serta beberapa pejabat.(*).

Bagikan Ini!