Pengumuman Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap I Dan Non Konvensional Tahun 2014
Jumat, 23 Mei 2014 - Dibaca 2389 kali
| KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA SIARAN PERS NOMOR: 25/SJI/2014 Tanggal: 23 Mei 2014 PENGUMUMAN PENAWARAN WILAYAH KERJA MIGAS KONVENSIONAL TAHAP I DAN NON KONVENSIONAL TAHUN 2014 |
| Dalam upaya meningkatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang bertujuan meningkatkan penemuan cadangan Minyak dan Gas Bumi nasional, pada hari ini Jumat tanggal 22 Mei 2014 di Jakarta, Pemerintah mengumumkan Penawaran Wilayah Kerja Migas Konvensional dan Non Konvensional Tahun 2014. Jumlah Wilayah Kerja Konvensional yang ditawarkan adalah 13 (tiga belas) Wilayah Kerja yang terdiri dari 6 Wilayah Kerja melalui mekanisme Penawaran Langsung dan 5 (tiga) Wilayah Kerja melalui mekanisme Lelang Reguler dan 2 Wilayah Kerja melalui mekanisme Penawaran Langsung oleh Pertamina. Dan jumlah Wilayah Kerja Migas Non Konvensional (MNK) yang ditawarkan adalah 8 (delapan) Wilayah Kerja yang terdiri dari 3 (tiga) Wilayah Kerja MNK melalui mekanisme Penawaran Langsung, 3 (tiga) Wilayah Kerja MNK melalui Lelang Regular dan 2 (dua) Wilayah Kerja MNK melalui mekanisme Penawaran Langsung oleh Pertamina. Berikut adalah nama Wilayah Kerja Migas Konvensional dan Non Konvensional yang ditawarkan. Wilayah Kerja Migas Konvensional |
| NO | WILAYAH KERJA | LOKASI | KETERANGAN |
| 1 | North Madura II | Lepas Pantai Jawa Timur | Lelang Reguler |
| 2 | Yamdena | Lepas Pantai Maluku | Lelang Reguler |
| 3 | South Aru II | Lepas Pantai Maluku | Lelang Reguler |
| 4 | Aru Trough I | Lepas Pantai Maluku | Lelang Reguler |
| 5 | Aru Trough II | Lepas Pantai Maluku | Lelang Reguler |
| 6 | North Central Java Offshore | Lepas Pantai Jawa Timur | Penawaran Langsung |
| 7 | Kualakurun | Daratan, Kalimantan Tengah | Penawaran Langsung |
| 8 | Garung | Daratan dan Lepas Pantai Kalimantan Tengah | Penawaran Langsung |
| 9 | Offshore Pulau Moa Selatan | Lepas Pantai Maluku | Penawaran Langsung |
| 10 | Dolok | Daratan dan Lepas Pantai Papua | Penawaran Langsung |
| 11 | South East Papua | Daratan Papua | Penawaran Langsung |
| 12 | Abar | Lepas Pantai DKI Jakarta dan Jawa Barat | Penawaran Langsung Pertamina |
| 13 | Anggursi | Lepas Pantai Jawa Barat dan jawa Tengah | Penawaran Langsung Pertamina |
| Wilayah Kerja Migas Non Konvensional |
| NO | WILAYAH KERJA | LOKASI | KETERANGAN |
| 1 | MNK Sakakemang | Daratan Sumatra Selatan | Penawaran Langsung |
| 2 | MNK Selat Panjang | Daratan Riau | Penawaran Langsung |
| 3 | MNK Palmerah | Daratan Sumatra Selatan | Penawaran Langsung |
| 4 | MNK Shinta | Daratan Sumatra Selatan | Lelang Reguler |
| 5 | MNK North Tarakan | Daratan Kalimantan Utara | Lelang Reguler |
| 6 | MNK Kutai | Daratan Kalimantan Timur | Lelang Reguler |
| 7 | MNK Jambi I | Daratan Jambi | Penawaran Langsung Pertamina |
| 8 | MNK Jambi II | Daratan Jambi | Penawaran Langsung Pertamina |
Informasi, tata waktu dan prosedur lelang akan diumumkan lebih lanjut melalui media masa nasional dan website Ditjen Migas. Dari Wilayah Kerja yang ditawarkan tersebut diatas dan dalam rangka percepatan kegiatan eksplorasi serta` guna meningkatkan jumlah penemuan potensi hidrokarbon, maka untuk Wilayah Kerja yang berada pada kawasan yang mempunyai kecukupan data dan merupakan area proven diterapkan komitmen pemboran sumur eksplorasi sebagai komitmen pasti eksplorasi pada tiga tahun pertama masa eksplorasi, sedangkan untuk Wilayah Kerja yang berada pada kawasan frontier dengan resiko sangat tinggi, komitmen pemboran sumur eksplorasi bukan merupakan Komitmen Pasti, namun diharapkan dapat segera dilaksanakan pemboran apabila data dukungnya sudah mencukupi. Untuk mendukung program percepatan produksi migas, pada Penawaran Wilayah Kerja Migas Non Konvensional tahun 2014 ini Pemerintah menetapkan minimum komitmen pemboran 1 (satu) sumur exploratory (vertical) untuk setiap blok MNK yang ditawarkan. Keberhasilan penawaran Wilayah Kerja Baru Migas tersebut diperkirakan akan memberikan tambahan total sumber daya migas baru (konvensional dan non konvensional) sekitar 3,5 Milyar barel minyak dan 107,7 TCF gas. Diharapkan tambahan sumber daya migas tersebut dapat memberikan kontribusi yang lebih optimal dalam peningkatan cadangan migas bagi generasi di masa yang akan datang. |
| Kepala Pusat Komunikasi Publik Saleh Abdurrahman |
Bagikan Ini!