KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
NOMOR: 30/HUMAS KESDM/2012
Tanggal: 5 September 2012

PENGUMUMAN PEMENANG LELANG REGULER
WILAYAH KERJA MIGAS KONVENSIONAL TAHAP I TAHUN 2012 DAN PENGUMUMAN PEMENANG LELANG PENAWARAN LANGSUNG
WILAYAH KERJA MIGAS NON KONVENSIONAL TAHUN 2012

Dalam upaya meningkatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang bertujuan meningkatkan produksi Minyak dan Gas Bumi nasional. Pada hari ini Rabu tanggal 5 September 2012 di Jakarta, Pemerintah mengumumkan hasil Lelang Reguler Wilayah Kerja Migas Tahap I Tahun 2012, periode tanggal 28 Maret 2012 s.d 26 Juli 2012 dan lelang Penawaran Langsung Wilayah Kerja Migas Non Konvensional Tahun 2012 periode tanggal 4 Juni 2012 s/d 19 Juli 2012. Pada lelang Wilayah Kerja Konvensional, jumlah Wilayah Kerja yang ditawarkan adalah 5 (lima) Wilayah Kerja sedangkan jumlah Wilayah Kerja yang diminati 1 (satu) Wilayah Kerja.

Sementara itu untuk lelang Penawaran Wilayah Kerja Migas Non Konvensional, jumlah Wilayah Kerja yang ditawarkan adalah 5 (lima) Wilayah Kerja. Dari lima yang ditawarkan tersebut hanya 4 (empat) Wilayah Kerja yang dapat ditetapkan pemenangnya.

Berikut adalah nama Wilayah Kerja dan para pemenang lelang:

A. Lelang Reguler WK Migas Konvensional Tahap I Tahun 2012:

Komitmen pasti eksplorasi dari pemenang lelang untuk 3 (tiga) tahun masa eksplorasi berupa studi G&G sebesar US$ 600 ribu, survei seismik 3D seluas 500 km2 dan pemboran 1 (satu) sumur eksplorasi.

Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 29,382 juta. Sedangkan bonus tandatangan (Signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah, sebesar US$ 1,5 juta.

B. Lelang Penawaran Langsung WK Migas Non Konvensional Tahun 2012:

KONSORSIUM EPHINDO SEKAYU 2 INC. - STAR ENERGY CBM (SEKAYU) LTD.

Komitmen pasti eksplorasi dari 4 (empat) pemenang lelang untuk 3 (tiga) tahun masa eksplorasi WK GMB berupa studi G&G sebesar US$ 2 Juta, 8 (delapan) corehole, 1 (satu) pemboran sumur eksplorasi dan 3 (tiga) pemboran sumur eksplorasi dan production test.

Total investasi komitmen eksplorasi adalah sebesar US$ 15,25 juta. Sedangkan bonus tandatangan (Signature Bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah, sebesar US$ 5 juta.