Penerimaan Migas 2007 Lampaui Target

Jumat, 30 November 2007 - Dibaca 4861 kali

"Memang ada penurunan (lifting) dari sasaran atau target semula. Tapi harga minyak di atas target (APBN). Jadi dari segi penerimaan naik," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, di Jakarta, Rabu (28/11).

Menteri mengungkapkan hal itu saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR-RI. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi VII Airlangga Hartarto, sejumlah pejabat eselon I mendampingi Menteri ESDM antara lain Dirjen Migas Luluk Sumiarso dan Dirjen LPE F Purwono.

Diungkapkan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, produksi migas pada tahun 2007 diperkirakan hanya mencapai 957.572 barel per hari. Sedangkan, target produksi minyak sesuai APBN Perubahan 2007 adalah satu juta barel per hari.

"Sampai kuartal ketiga 2007, realisasi produksi minyak Indonesia mencapai 954.389 barel per hari," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Untuk gas bumi, lanjut Purnomo, perkiraan produksi sampai dengan akhir Desember 2007 adalah 7,8 miliar kaki kubik per hari. Tingkat produksi itu lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan dalam "work program & budget" (WP&B) tahun 2007 sebesar 8,4 miliar kaki kubik per hari.

"Sedangkan, realisasi produksi gas bumi Indonesia sampai September 2007 sebesar 7,6 miliar kaki kubik per hari," papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Tidak tercapainya target produksi tersebut, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, di antaranya karena adanya gangguan di sejumlah lapangan, misalnya, penurunan produksi migas di Lapangan Belanak karena kandungan merkuri yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan semula. Sedang untuk gas di Jatim ada gangguan pipa penyaluran.

Pemerintah, telah melakukan sejumlah upaya peningkatan produksi yang di antaranya adalah optimasi produksi di lapangan terbesar milik PT Chevron Pasifik Indonesia, PT Pertamina, Total E&P Indonesie,ConocoPhillips, dan CNOOC.

Langkah lainnya adalah pengembangan lapangan baru seperti Cepu (Exxon-Pertamina), Suban (ConocoPhillips), Gajah Baru (Premier Oil), Krueng Mane (ENI), Muria Kepodang, (Petronas Carigali), Senoro (JOB Medco-Pertamina), dan Blok A (Medco E&P). Selanjutnya, percepatan produksi formasi Talang Akar di Lapangan Pondok Tengah, Bekasi milik Pertamina dan penawaran wilayah kerja baru.

Bagikan Ini!