Peluncuran Program Mentari: Kemitraan Energi Rendah Karbon Inggris - Indonesia
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
NOMOR: 230.Pers/04/SJI/2020
Tanggal: 30 Juli 2020
Peluncuran Program Mentari:
Kemitraan Energi Rendah Karbon Inggris - Indonesia
Pada tanggal 30 Juli 2020, Pemerintah Inggris bersama Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan program Mentari, Program Kemitraan Energi Rendah Karbon Inggris-Indonesia guna mendukung upaya pemulihan ekonomi yang ramah lingkungan di Indonesia.
Potensi energi terbarukan (EBT) Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia, sebesar 442 GW atau 6,5 kali kapasitas pembangkitan saat ini. Saat ini, Indonesia baru menggunakan 2,15% dari kapasitas tersebut- sehingga peluangnya masih sangat besar. Menyadari hal tersebut, Indonesia telah menetapkan target EBT untuk mencapai 23% dari total energi yang dihasilkanpada tahun 2025.
Program Mentari bertujuan untuk membawa pengalaman Inggris dalam mengembangkan sektor ini, membenahi kerangka kerja regulasi terkait energi terbarukan yang akan menciptakan iklim usaha yang lebih baik dan mendorong investasi swasta pada proyek energi terbarukan, baik untuk sistem penyediaan listrik melalui jaringan PLN (on-grid) maupun di luar jaringan PLN (off-grid). Program ini akan beroperasi secara nasional namun akan fokus pada pengembangan EBT di Indonesia bagian timur.
Peralihan ke energi bersih menguntungkan semua pihak. Tidak saja mengurangi emisi berbahaya dan melindungi kelestarian lingkungan, namun pendekatan yang ramah lingkungan juga akan meningkatkan ketahanan energi dan membantu menyediakan listrik yang andal dan berbiaya rendah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lengkap bisa dilihat di sini.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama
Agung Pribadi (08112213555)
Bagikan Ini!