Menteri ESDM Resmikan Pembangunan Proyek PLTP Wayang Windu II

Minggu, 27 Agustus 2006 - Dibaca 2331 kali

''Peresemian ini memiliki arti yang strategis. Setelah sempat tertunda beberapa tahun akhirnya kita bisa melanjutkan proyek PLTP Wayang Windu II ini,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat meresmikan dimulainya pengembangan proyek tersebut di Pangelengan, Bandung, Jabar. Hadir pada acara tersebut antara lain Sekda Pemprov Jabar Laksamana, Direktur Hulu PT Pertamina Sukusen S, Direktur Pembangkitan PT PLN Ali Herman Ibrahim dan Presdir Star Energy Ltd Supramu Santosa.

Menurut Menteri ESDM pengembangan potensi panas bumi untuk PLTP Wayang Windu II yang berkapasitas 110 MW ini akan dilanjutkan unit III yang juga memiliki kapasitas 110 MW. Sebelumnya PLTP Wayang Windu I berkapasitas 110 MW telah berjalan dengan baik. ''Pengembangan potensi panas bumi ini akan memberikan jaminan keandalan pasokan listrik bagi Jawa Barat,'' papar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Pengembangan proyek yang sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1994 memang sempat terhenti akibat pengembang lama mengalami kesulitan pendanaan. Namun setelah melalui serangkaian negoisasi akhirnya Star Energy Ltd melalui anak perusahaannya Magma Nusantara Ltd berhasil melanjutkan proyek ini. ''Persetujuan untuk melanjutkan proyek ini sudah mendapat ijin dari Menko Perekonomian,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Pada kesempatan tersebut Presiden Direktur Star Energy Ltd Supramu Santosa mengungkapkan untuk keperluan pengembangan PLTP Wayang Windu II akan di bor 12 sumur. Sedang untuk melanjutkan proyek ini, pihak Star Energy Ltd menghapuskan hutang PT PLN sebesar 275 juta dolar AS. ''Proyek PLTP Wayang Windu II sendiri diharapkan rampung pada tahun 2008,'' ujar Supramu Santosa.

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan keandalan pasokan listrik di sistem Jawa-Bali kini semakin membaik. Bukan hanya dengan dibangunnya sejumlah pembangkit listrik di kawasan Jabar, seperti PLTP Wayang Windu II, namun juga sudah rampungnya transmisi 500 KV jalur selatan yang membentang dari Tasikmalaya hingga Jakarta. ''Kita tinggal mencari waktu yang tepat untuk meresmikannya,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Diungkapkan pula, saat ini pembangunan pipa gas dari Sumatera Selatan ke Jawa Barat juga memasuki tahap penyelesaian. Pipa pertama akan memasok 50 MMSCFD. Sedang pipa ke dua menyalurkan 170 MMSCFD. ''Akhir tahun ini diharapkan penyaluran gas dari Sumsel ke Jabar bisa dilakukan. Ini akan membuat kebutuhan akan gas di Jabar juga semakin andal tidak lagi mengalami kekurangan,'' ujar Menteri EDM Purnomo Yusgiantoro. (*)

Bagikan Ini!