Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro Sidak Depo Plumpang dan GI Gambir Baru

Jumat, 9 Februari 2007 - Dibaca 7470 kali

" Kami ingin melihat kondisi depo Plumpang dan GI Gambir Baru yang sedang terkena banjir," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat di GI Gambir Baru. Usai mendapat penjelasan dari General Manager PT PLN Disjaya Fahmi Muchtar, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro menuju depo Plumpang.

Pada inspeksi tersebut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro didampingi oleh Sekjen Departemen ESDM Waryono Karno, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Luluk Sumiarso, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Dirut PT PLN Eddie Widiono dan Dirut Pertamina Ari H Soemarno.

Saat di GI Gambir Baru, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mendapat penjelasan dari GM PT PLN Disjaya Fahmi Muchtar bahwa sekarang ini jumlah GI yang masih belum bisa dioperasikan karena banjir menjadi 420. Sebelumnya, saat air pada posisi tertinggi jumlah GI yang tidak bisa dioperasikan mencapai 2565 buah.

Sedang saat di Depo Plumpang, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mendapat penjelasan dari GM UMPS III Achmad Faisal, meski disekitar depo terendam air namun fasilitas depo tidak terganggu. "Aliran BBM dari Balongan melalui pipa berfungsi normal dan baik. Hanya aliran listrik dari PT PLN yang padam. Namun kita gantikan dengan mengoperasikan Genset," ujar Achmad Faisal.

Menurut GM UMPS III Achmad Faisal saat ini status stok BBM di depo Plumpang adalah Premium untuk 9,5 hari, Kerosene untuk 6,2 hari dan Solar untuk 11,8 hari. Stok sebesar ini tidak termasuk BBM yang berada di lima depo yang memback-up depo Plumpang, antara lain depo Cikampek, Tanjung Gerem, Tasikmalaya dan Bandung.

Diungkapkan oleh Achmad Faisal gangguan yang selama ini menjadi kelambatan penyaluran BBM dari depo Plumpang disebabkan tergenangnya sejumlah ruas jalan disekitar depo Plumpang. Namun seiring dengan menyusutnya air, saat ini pasokan BBM mulai normal. Dari 15 SPBU yang berhenti beroperasi akibat banjir, kini tinggal 8 SPBU saja.

Bagikan Ini!