Menteri ESDM Lepas Ekspedisi Biofuel Jakarta-Manado-Jakarta

Senin, 23 Juli 2007 - Dibaca 7424 kali

"Saya mendukung penuh acara ini. Berdasarkan pengalaman sosialisasi sangat dibutuhkan untuk mengenalkan hal baru seperti biofuel ini," ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat memberikan sambutan.

Kegiatan road show, selain menguji pemakaian biofuel untuk mobil uji coba juga dilakukan sosialisasi, pemasyarakatan dan penyebarluasan biofuel kepada masyarakat dilintasan raod show.

Acara pelepasan dilakukan dengan mengibarkan bendera dari titik pemberangkatan yang diikuti dengan konvoi kendaraan yang mengikuti ekspedisi. Sejumlah pejabat eselon satu dilingkungan Departemen ESDM hadir pada acara tersebut. Selain itu juga hadir sejumlah undangan antara lain Kepala BPPT Said D Jenie, Ketua Timnas BBN Al Hilal Hamdi, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor S Sanyoto, pejabat PT Pertamina, pimpinan PT PLN dsbnya.

Diungkapkan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro kegiatan sosialisasi seperti ini amat dibutuhkan guna mendorong pemanfaatan biofuel. Baik untuk sektor transportasi, industri serta sektor lainnya. Pemanfaatn biofuel sebagai substitusi BBM sudah didukung dengan keluarnya Inpres serta sejumlah aturan pemerintah. Langkah ini diharapkan bisa mendorong pemakaian biofuel sekaligus menekan subsidi BBM.

Ketua Timnas BBN Al Hilal Hamdi mengungkapkan setelah road show ketiga ini pada bulan Desember akan dilakukan seminar internasional tentang biofuel di Bali. Selain itu juga diungkapkan bahwa pengembangan biofuel dilakukan sejak dari pengadaan bahan baku hingga pengolahan. "Langkah ini selain untuk mendorong produksi biofuel juga bisa membuka lapangan kerja," ujar Ketua Timnas BBN Al Hilal Hamdi.

Menurut laporan Ketua Panitia Ekspedisi Biofuel Manado-Jakarta Unggul Priyanto road show akan diikuti oleh 18 mobil uji coba yaitu jenis Toyota Inova, Toyota Avansa, Vios, Dyna dan Rush. "Biofuel yang digunakan adalah bioetanol mulai dari 3% sampai 20% (biopremium), biodiesel dari 2,5% sampai 20% (biosolar) dan butanol sampai 10%," ujar Unggul Priyanto.

Selain itu pada road show kali ini juga akan digunakan minyak sawit asli tanpa diubah menjadi biodiesel atau pure palm oil untuk truck Dyna dengan menggunakan konverter. Pada kegiatan ini juga akan diadakan pameran hasil kajian pemanfaatan biofuel di Yogyakarta. Sedang seminar diadakan di Manado dan Yogyakarta yang membahas Teknologi Pembuatan Biofuel dan Kebijakan Pembuatan Biofuel di Indonesia.

Bagikan Ini!