Menteri ESDM Buka Konperensi Pertambangan "Ozmine 2007"

Selasa, 30 Januari 2007 - Dibaca 10499 kali

Demikian antara lain disampaikan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro ketika menjadi pembicara utama sekaligus membuka Konperensi dan Pameran (Eksebisi) Pertambangan dan Perminyakan, Ozmine, 2007 di hotel JW Mariott Jakarta, Selasa (30/1). Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah pejabat DESDM dan para pengusaha pertambangan termasuk berasal dari Australia. "Dengan besarnya potensi sumber daya mineral dan energi, Indonesia merupakan salah satu target investasi pengusaha-pengusaha Australia" demikian dikatakan oleh Ms. Louise Hand, charge d'Affairs Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Purnomo menjelaskan mengenai kebijakan mineral dan batubara di Indonesia serta tantangan yang dihadapi dalam pengembangan sektor pertambangan. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh sektor pertambangan ini terkait dengan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah yang masih sering menjadi keluhan para investor. Pemerintah Pusat akan terus melakukan pembinaan kepada Pemerintah Daerah sehingga kemampuan Pemerintah Daerah dalam mengelola usaha pertambangan dapat berjalan lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada daerah pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.

Setelah membuka acara, Menteri ESDM berkenan meninjau berbagai stand perusahaan-perusahaan pertambangan yang melakukan pameran antara lain Thiess Indonesia, Rio Tinto, Oxiana, Asia Miner, Majalah Tambang, bhpbilliton, Santos dan lainnya.

Bagikan Ini!