Kirim 20 Peserta Pelatihan ke Indonesia, Tanzania Kembangkan Kapasitas SDM Sektor Migas

Kamis, 30 November 2023 - Dibaca 215 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


REPUBLIK INDONESIA


SIARAN PERS


NOMOR: 582.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 30 November 2023

Kirim 20 Peserta Pelatihan ke Indonesia, Tanzania Kembangkan Kapasitas SDM Sektor Migas

Pemerintah Tanzania mengirim 20 peserta pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor minyak dan gas bumi ke Indonesia. Pelatihan Pengawasan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi merupakan kerja sama Indonesian AID Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diselenggarakan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas), Cepu, Jawa Tengah.

Peserta pelatihan berasal dari berbagai instansi di Tanzania, antara lain pegawai pemerintahan dan pegawai industri migas di Tanzania. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 27 November hingga 15 Desember 2023 yang kemudian akan dilanjutkan dengan penilaian terhadap peserta pada tanggal 18-19 Desember 2023.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), Prahoro Yulijanto Nurtjahyo, mengatakan bahwa pengembangan sumber daya manusia memerlukan investasi jangka panjang yang diperlukan oleh setiap negara.

"Pengembangan SDM merupakan investasi jangka panjang untuk mengolah Sumber Daya Alam (SDA) di setiap negara begitu juga untuk Tanzania yang harus dimulai saat ini," tegasnya saat membuka pelatihan di PPSDM Migas, Cepu, Senin (27/11/2023).

Prahoro menambahkan, Tanzania dan Indonesia mempunyai kekayaan SDM yang hampir sama yakni di sektor mineral serta migas dengan keunikannya masing - masing yang tidak bisa ditiru tetapi dengan melihat pengelolaan yang ada di Indonesia, Tanzania dapat melihat dan menyesuaikan apa yang di dapat di selama mengikuti pelatihan di PPSDM Migas dengan situasi di Tanzania.

"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM lokal di sektor energi di Tanzania," tambahnya.

Senada dengan Prahoro, Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto menjelaskan bahwa kerja sama dua negara ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan teoritis dan praktis untuk ruang lingkup kerja sama yang potensial yaitu sektor energi termasuk kegiatan hilir migas dan jaringan pipa.

"Dengan menyelesaikan program ini, diharapkan para peserta mampu menjadi tenaga kerja yang memiliki keterampilan mumpuni di bidangnya dan memberikan manfaat bagi kedua negara," ujarnya.

Sebagai informasi, Pelatihan Pengawasan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi peserta pada tingkat Pengawas untuk mengawasi dan mengelola sistem transmisi dan distribusi gas bumi secara aman, efektif, dan efisien berdasarkan Prosedur Operasional Standar. (RD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agus Cahyono Adi


Bagikan Ini!