Kini, Ribuan Warga Tuban Bisa Nikmati Listrik Gratis

Kamis, 26 Oktober 2023 - Dibaca 215 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 509.Pers/04/SJI/2023

Tanggal: 26 Oktober 2023

Kini, Ribuan Warga Tuban Bisa Nikmati Listrik Gratis

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebanyak 1.935 warga kurang mampu yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Tuban. Total penerima di Provinsi Jawa Timur sendiri sebanyak 19.500 rumah tangga.

Program BPBL sendiri merupakan wujud kehadiran negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus mewujudkan listrik yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Sadi (60 tahun), salah satu penerima manfaat program BPBL di Kabupaten Tuban yang berprofesi sebagai petani, mengaku sebelum mendapat bantuan listrik, ia menyalur dari anaknya yang ke-4.

"Terima kasih untuk Bapak Menteri ESDM, semoga listrik membawa manfaat," ujarnya saat Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Dagangan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (23/10/2023).

Sementara itu, Widyaiswara Ahli Madya Kementerian ESDM Arief Indarto mengatakan, melalui program ini masyarakat bisa mandiri dengan memiliki akses listrik sendiri dan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.

"Listrik itu sangat penting, jadi kalau selama ini mungkin Bapak-Ibu menyambung dari tetangga maka dengan adanya BPBL ini mampu dengan sendirinya untuk memanfaatkan listrik," ujar Arief.

Pada kesempatan yang sama, Ratna Juwita Sari, anggota Komisi VII DPR RI, menyatakan bahwa Program BPBL Tahun 2023 akan membantu masyarakat secara gratis dan mampu menggerakkan roda perekonomian wilayah setempat.

"Pemasangan listrik ini diberikan secara gratis, diharapkan dengan listrik ini masyarakat bisa membuka peluang usaha, seperti dicontohkan tadi, dengan ada listrik bisa beli kulkas dan jualan es batu," ungkap Ratna.

General Manager UID Jawa Timur PT PLN (Persero) Agus Kuswardoyo menyampaikan bahwa Program BPBL membawa kemandirian listrik bagi masyarakat, namun masyarakat diingatkan untuk mengatur penggunaannya sesuai kebutuhan.

"Bapak-Ibu sekalian yang hari ini diberikan Program BPBL itu sudah lebih lagi punya kemandirian karena sudah punya meteran sendiri, kemarin masih nyalur itu bisa menimbulkan bahaya keselamatan," ujar Agus.

Setiap penerima bantuan BPBL akan mendapatkan penyambungan baru listrik secara gratis disertai pemasangan instalasi listriknya. Selain itu, penerima juga dibebaskan dari biaya Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan mendapat pengisian token listrik perdana sebesar Rp 100 ribu. Adapun calon penerima BPBL adalah warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial, yang berdomisili di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) atau memenuhi kriteria sebagai calon Penerima BPBL. (RD)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)

Bagikan Ini!