KESIAPAN KEMENTERIAN ESDM JELANG IDUL FITRI 1438 H/TAHUN 2017 (Status 16 Juni 2017)

Sabtu, 17 Juni 2017 - Dibaca 1067 kali

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan persiapan jelang Idul Fitri 1438 H di 3 sektor ESDM yaitu: Sektor Minyak dan Gas Bumi, Ketenagalistrikan dan Kebencanaan Geologi. Pembentukan Satuan Tugas Sektor Energi (Satgas Energi) lintas Kementerian guna memastikan ketersedian pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), Liquefied Petroleum Gas (LPG), Listrik, hingga antisipasi bencana kegeologian sebelum dan selama Idul Fitri 1438 H, untuk memastikan semuanya berada pada posisi aman bagi masyarakat.

Kesiapan sektor migas untuk penyediaan BBM dan LPG secara umum tidak ada kendala. Pada depot kritis di TBBM Meulaboh, Samarinda & Banjarmasin kondisi sudah kembali normal. Untuk pendistribusian BBM dan LPG berjalan normal. Beberapa kendala yang dihadapi adalah rencana Mogok Kerja sebagian Awak MT 19-26 Juni 2017 di wilayah Region III Jakarta namun pertamina sudah melakukan langkah - langkah antisipasi; Terjadi longsor di akses jalan Jailolo yang memuat 4 AMT tertahan dan Penyaluran Minyak Tanah di Pulau Morotai tertunda akibat cuaca buruk. Saat ini Tim Monitoring BPH Migas di lapangan melaporkan antrean JBKP Jenis Premium di SPBU Jalan S. Parman, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk jenis BBM Umum ( Pertamax, Pertalite) stok dalam kondisi aman dan antrian normal

Posko Nasional ESDM mengantisipasi pendistribusian BBM dengan cara:

1.Penambahan Mobil Tanki BBM menjadi 2.637 unit

2. Kantong BBM 71 lokasi, akan mulai standby pada H-5

3.Mobil Dispenser 6 unit, akan ditempatkan di Rest Area yang tidak memiliki SPBU

4.Kiosk Pertamax/AKR 92 50 lokasi, akan mulai dioperasikan tanggal 17 Juni 2017

5.Serambi Pertamax 10 lokasi, 9 lokasi akan mulai beroperasi pada tanggal 20-24 Juni 2017, 1 lokasi sudah beroperasi di tol Cipali km 128 .

6.Pertamax Motor 38 unit, akan mulai dioperasikan tanggal 17 Juni 2017.

7.Pembangunan Tol Fungsional, akan difungsikan mulai pada H-10

Proses penyaluran BBM dan LPG juga berjalan normal dan lancar (BBM jenis Premium: 23,83 hari; Solar: 26,60 hari; Pertalite: 22,85 hari; Kerosene: 78,72 hari; Pertamax: 20,45 hari; Pertamax Turbo: 27,97 hari; Pertamina Dex: 34,59 hari; LPG: 13,86 hari dan Avtur 27,88 hari). Produk LPG, Kerosene & Pertamina Dex mengalami kenaikan kemungkinan disebabkan oleh peningkatan trend penyaluran LPG dan Kerosene, peningkatan volume kendaraan dan peningkatan truk barang yang beroperasi sebelum adanya pelarangan operasi truk.

Realisasi Pendistribusian BBM Tahun 2017 terjadi kenaikan pada hari 01 (H-15), hari 02 (H-14), hari 05 (H-11), hari 06 (H-10) dibanding dengan realisasi pendistribusian BBM Tahun 2016. Kenaikan signifikan terjadi di hari 02 (H-14) dengan kenaikan sebesar 38%.

Pada sektor ketenagalistrikan secara nasional Beban Puncak siang sebagian besar dalam kondisi Normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok Nasional sebesar 36.73 GW. Beban puncak sebesar 30.63 GW sehingga cadangan operasi sebesar 6.09 GW.

Sedangkan untuk sektor kebencanaan Geologi terjadi Monitoring menerus terhadap Gunung Sinabung dengan Tingkat kegiatan level IV (Awas), aktivitas kegempaan dan guguran masih terus terjadi dan pada pukul 12:16 dan 13:32 WIB terjadi dua kali gempa letusan. Direkomendasikan teknis evakuasi dan relokasi. (DEP)

Download Laporan Harian Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM: Status 16 Juni 2017 di sini

Bagikan Ini!